Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari Bunga

28 Juni 2021   16:52 Diperbarui: 28 Juni 2021   17:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hari bunga
taman panuh aroma
adakah kupu-kupu memintal canda
rindu gurun akan hujan
ada tetes embun menoreh mata
dimanakah litak itu semakin basah
bianglala merapal cakrawala
di mana
hujan panas tak bersua warna
aku rindu deburmu
taman bunga kehilangan suara
serak terpanggang cahaya
anak-anak berteduh dalam gawai
di luar sana menyengat begitu menakutkan
tapi hari bunga masih ada
menanti wangimu
selamanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun