aku belajar membaca dunia
dari onak, duri, beling dan segala luka
semua terkalahkan oleh nasehatmu teduh
bernaung ucapmu
dahaga lunas pada tatapmu
aku tahu betapa pintar kau menyimpan luka
selalu tertawa meski  hatimu lara
mengurus rumah tangga  seperti kapal pecah
terhumbalang pada pohon lapuk ini, bersandar
kapankah kau kira kuat bertahan
telah letih kuumbar luka demi lupa
semua kau anggap alpa
di papan absen
hanya ada tawa
kau tahu lapuknya raga
topangmu menyangga kuat menatap dunia
ini bukan apa-apa
aku belajar membaca dunia
kaulah kacamata  menggerus tua
0621
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!