Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Nature

18 Hal tentang Nyamuk

8 Maret 2021   13:51 Diperbarui: 8 Maret 2021   14:53 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay

Sepertinya tabiat nyamuk hampir menyerupai vampir yang menyukai bulan purnama. Daya aktif nyamuk akan meningkat hampir 200 persen pada saat tersebut. Tak heran saat purnama nyamuk semakin banyak berkeliaran.

11.Nyamuk Pendeteksi Yang hebat

Ternyata bukan indra penciuman anjing saja yang hebat, radar nyamuk juga tak kalah hebat. Meski jarak korban hampir 50 meter darinya, tapi berkat karbondioksida yang dikeluarkan si korban, nyamuk dapat mendeteksinya.

12.Nyamuk Senang Orang Gemuk Atau Wanita

Karena suhu tubuh orang gemuk atau wanita hamil cenderung hangat, maka nyamuk amat menyukainya.

13.Nyamuk Senang Golongn Darah O

Nyamuk lebih senang orang yang bergolongan darah O ketimbang golongan darah lainnya, karena aromanya lebih menarik. Jadi bagi kamu yang bergolongan darah O, lagi gemuk dan kebetulan memakai pakaian gelap, tak usah terkejut bila menjadi sasaran nyamuk pemangsa. Kurangi begadang di luar ruangan, ya.

14.Hal Positif Tentang Nyamuk

Meski menjengkelkan, ternyata nyamuk juga memiliki nilai positif untuk ekosistem kita. Katakanlah nyamuk menjadi penyeimbang. Pada suatu waktu, mereka berada pada rantai makanan paling bawah, yakni ketika berwujud telur, larva, dan kepompong, mereka mejadi bahan pangan hewan yang hidup di air. Ketika menjadi nyamuk dewasa, mereka berubah menjadi bahan pangan hewan darat, seperti cicak, laba-laba, burung, dan hewan lainnya.

Sebaliknya suatu waktu, nyamuk berada pada puncak rantai kehidupan, yakni manakala berwujud larva, mereka bisa saja memangsa para pemangsa terdahulu, ketika si pemangsa terdahlu itu telah mati atau menjadi bangkai.

Coba kita bayangkan bagaimana jika nyamuk (larva) tak ada, bagaimana menguraikan jutaan atau mungkin milyaran bangkai makhluk hidup yang ada di perairan. Ya, mungkin bisa jadi kita akan beralasan bahwa ada belatung yang menguraikannya. Tapi bukankah belatung tak dapat hidup di dalam air? Oleh sebab itu larva nyamuklah yang mengambil-alih peranan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun