Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Pagi

29 Januari 2021   07:03 Diperbarui: 29 Januari 2021   07:07 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan mengejar pagi, kota menumpuk, klakson menjalar, orang linglung umpat rahmat, harap mengapung, mimpi hanyut larut di balik bantal, mengapa air membalik mimpi, ikan berenang di jalan, anak-anak riang, kehilangan bising, permainan yang mereka syukuri, sementara orang linglung, jam semakin serak, air ditumpahkan, kota hanyut ke hilir, mimpi hanya alir.

Plg, 0121

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun