Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Kosong

30 Desember 2020   09:35 Diperbarui: 30 Desember 2020   09:34 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi kosong, para pembohong, janjinya bolong, serupa lorong tak berujung.

Katanya keadaan baik-baik saja, kondisi seakan di kolong, ekonomi pemborong, barang menumpuk, tapi zonk, rakyat terkapar, semakin lapar.

Katanya keadaan baik-bak saja, memberikan pasir seperti permata, tapi banyak orang suka, memuji segala cara, pembohong semakin sombong seperti selonsong tanpa peluru.

Pagi kosong, kantong ompong, tak bisa menikmat apa saja, terlena oleh tipu daya, pisau-pisau bersembunyi, kata-kata tak berbunyi.

Plg, 1220

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun