Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sekelumit Gelisah di Ujung Resah

30 Maret 2020   13:49 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:06 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay

menghimpun was-was dari otak terkurung
kepala tak bersantan tapi bergetah menyakitkan
pada ketakutan;
apakah ketakutan seperti tak bersayap? burung-burung
melupakan jejak
sarang pulang pada tubir ngungun menggulung

di ujung April menghitung getir
panas mengurut gelisah gerah terlipat memiliki pegas
menghadapi hari pada periuk tak bermata
tapi kau tahu lapar itu buta
lalu-lalang derita atas tangis tak bermuara
aku ingin kuat, setetes tonikum membuka Mei;
ataukah menggelepar?

sebelum lupa merawat semangat
usah kau bagi ketakutan, jalan-jalan masih ada
hari tetap akan dijejak
jalani...

(Plg, 30032020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun