Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun Muda-Mudi

6 Desember 2019   13:40 Diperbarui: 6 Desember 2019   13:50 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ada pisau ada belati
satu jenis beda tujuan
aduhai adek si cantik hati
sudilah kiranya kita kenalan

pisau sering dijadikan teman
belati bukan untuk musuhan
aduhai abang si ganteng iman
hendak kenalan apa tujuan

ada paku di sepanjang jalan
begitu banyak tak terbilang
kalau kita sudah kenalan
bulan depan akan abang pinang

pinang bukan pinang-pinangan
pohon pinang jadikan pagar
adek bukan barang jualan
janganlah abang berlaku kurang ajar

bukan maksud berbuat jalang
buah duku jatuh di taman
biar pun tidak jadi dipinang
apa salahnya kita berkawan

buah enak si buah durian
membukanya dengan perlahan
kalau abang hendak kenalan
datang ke rumah bawakan ketan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun