Mohon tunggu...
Tankulava
Tankulava Mohon Tunggu... Guru - Rifai el-Carbon

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN-SU

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surat yang Terakhir: Tabrakan Asmara

15 September 2020   15:07 Diperbarui: 22 September 2020   15:49 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalau seperti matahari bahaya dong. Apalagi siang terik, kan matahari di hina dan dimaki. Memang kejam kata-katamu itu Mat" Sambut Faldi menjawab puisi singkat Amat dan tertawa pelan.

"Ayolah teman. Jangan dia kenapa, kan masih banyak orang lain" Ucap Billy

"Cieee penggemar beratnya marah"

"Betul juga itu Bil, kenapa harus dia ya. Sudah jelek hitam kribo pula tuh" Sambung Faldi.

"Hhmm.. mulai mulai. Jangan sampai aku marah ya" Gertak Billy

"Hati-hati Mat. Kalau sampai dia marah bisa perang dunia ninja ketiga"

"Loh.. pertama dan keduanya kapan Fal?" Memanasi Billy

"Di dalam hatinyalah. Saat ini pun masih perang, entah kapan berdamai dengan gejolak cintanya" Jawab Faldi melihat Billy yang hanya diam kesal seakan tidak perduli dengan kedua temannya.

"Kasihannya manusia yang satu ini ya".

"Yakinlah Bil, dia itu tidak menyukaimu. Iihh... kalaupun aku Yuni, aku tidak suka orang jelek dan bau sepertimu"

"Keriput pula itu. Hahahaha" Sambung Amat dan Faldi sambil berlari karena melihat Billy yang sudah marah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun