Mohon tunggu...
Rieska Utami
Rieska Utami Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

penyuka sepi dan penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Keluar dari Pusaran Hedonisme

7 Oktober 2019   23:10 Diperbarui: 8 Oktober 2019   12:43 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: stream.org

Menerapkan Konsep Minimalis dalam Hidup Anda
Anda bisa memulai membuat daftar barang apa saja yang sebenanya Anda butuhkan. Anda dapat memilih mana barang yang harus dipertahankan atau mana yang harus dibuang. Untuk kasus ini, Anda harus menjadi orang yang tega. 

Dalam artian, Anda tak boleh segan-segan membuang barang yang besar kemungkinan tidak akan Anda gunakan. 

Dengan konsep ini, Anda akan dituntut untuk lebih memprioritaskan hal utama apa yang sebenarnya penting untuk hidup Anda sehingga Anda pun perlahan dapat membuang keinginan untuk membeli barang untuk sekedar gaya-gayaan. 

Memang akhir-akhir ini influence dari media sosial menjadi salah satu faktor pencetus perilaku hedonisme ini. Adanya keinginan untuk melakukan hal yang sama ataupun membeli barang yang sama dengan yang terlihat di beberapa media sosial. 

Padahal keadaan ekonomi setiap orang berbeda. Oleh karena itu, konsep minimalis sangat penting diterapkan agar Anda tidak terjebak dalam gaya hidup hedonisme.

Mengalihkan Pikiran dengan Kegiatan Positif
Saya mengerti ketika Anda ingin membahagiakan diri sendiri dengan membeli barang-barang mahal yang Anda inginkan. Hal itu tidak salah, sebab Anda menghasilkan uang dari keringat Anda sendiri. 

Usaha Anda yang begitu keras terbayar sudah saat Anda memberikan reward kepada diri Anda sendiri. Namun, ada hal yang perlu diingat yaitu Anda harus bisa membuat sebuah batasan biaya yang diperlukan untuk reward Anda tersebut. 

Jika keinginan untuk membahagiakan diri sendiri tak pernah cukup, maka bisa dipastikan bahwa Anda akan terjebak pada perilaku hedonisme. Maka dari itu, kita harus mengalihkan hedonisme pada kegiatan yang lebih positif. 

Misalnya ketika kita mengiginkan sebuah barang dengan harga yang lumayan mahal, Anda harus segera mungkin mengalihkan fokus Anda pada hal lain, misalnya daripada membelikan barang untuk Anda sendiri, lebih baik dialihkan pada kegiatan seperti olahraga yang sudah pasti akan sangat bermanfaat bagi Anda ataupun membelikan camilan kecil untuk keluarga Anda.

Mengganti pada Hal yang Lebih Murah
Ini berlaku pada Anda yang ingin membeli sesuatu yang harganya mahal. Misalnya, ketika Anda menginginkan sebuah makanan yang mahal untuk memuaskan nafsu makan Anda. 

Sebenarnya, semua makanan akan mengenyangkan. Intinya adalah, menghilangkan keinginan Anda dan menggantinya dengan hal yang mirip namun lebih murah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun