Mohon tunggu...
Rie Nadayuki
Rie Nadayuki Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu 2019: Cara Menjadi Pemilih yang Bijak

26 Maret 2019   22:52 Diperbarui: 26 Maret 2019   23:07 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa kini warga Indonesia akan kembali menentukan pemimpin dan masa depan negara untuk lima tahun ke depan. 17 April 2019 akan menjadi hari dimana masyarakat akan memilih suara untuk keberlangsungan negara. Ya, bulan April akan menjadi bulan yang cukup panas karena diselenggarakannya Pemilu ini. Namun, sudahkah anda mengetahui siapa calon pemimpin yang akan dipilih? Apakah anda telah cukup mengenal calon-calon pemimpin yang akan memimpin negara kita selama lima tahun ke depan?

Cara Menentukan Calon Pilihan Capres-Cawapres Sebelum Pemilu

Debat calon presiden dan calon wakil presiden memang menjadi salah satu faktor yang akan menentukan pilihan kita saat Pemilu nanti. Tetapi, kita sebagai pemilih juga harus teliti dalam menentukan pilihan kita, sehingga tidak mudah tertipu dengan janji-janji manis yang disampaikan para calon saat debat.

"Tentukan pilihanmu dengan benar, dan jadilah pemilih yang bijak"

Oleh karena itu, artikel ini akan merangkum empat cara untuk menentukan calon pilihan kita sebelum Pemilu, demi masa depan negara yang lebih baik.

1. Menonton Debat

Sumber gambar: Tribun Medan
Sumber gambar: Tribun Medan
Debat menjadi salah satu tontonan yang tidak boleh dilewatkan saat memasuki masa-masa Pemilu. Melalui debat, kita akan lebih mengetahui kompetensi tiap calon melalui argumen-argumen yang mereka sampaikan, validitas data yang disampaikan, serta kredibilitas calon.

2. Mengikuti Isu Terkini Seputar Politik

Sumber gambar: NU Online
Sumber gambar: NU Online
Isu dan berita soal politik menjelang Pemilu pasti akan sangat ramai dibicarakan. Tidak ada salahnya setelah selesai berkegiatan di sore hari, anda beristirahat sejenak sembari menonton berita bersama orang tua. Diskusi soal politik bersama orang tua akan terasa mengasyikkan karena kita dapat mengetahui perspektif lain soal politik dari sisi orang tua.

3. Searching

Sumber gambar: Youthmanual
Sumber gambar: Youthmanual
Kita saat ini sangat dimudahkan dengan adanya teknologi serta informasi yang dapat diakses darimana saja. Jadi, manfaatkanlah teknologi ini agar kemampuan kita dalam menganalisis suatu isu atau masalah menjadi lebih terasah dan berkembang.

4. Jadikan Bahan untuk Berdiskusi

Sumber gambar: Dictio Community
Sumber gambar: Dictio Community
Politik juga asyik lho dijadikan bahan untuk diskusi bersama teman-teman di sela-sela waktu istirahat. Diskusi akan membuat pengetahuan kita semakin berkembang, wawasan kita menjadi lebih luas, dan dapat lebih membuka pikiran kita soal politik.

Nah, dengan mengikuti empat cara di atas, kita dapat lebih selektif dalam menentukan pilihan kita saat Pemilu karena telah memiliki edukasi serta wawasan yang luas soal politik. Lalu, apa gunanya sih kita mengetahui informasi dan mengikuti isu soal politik?

1. Tidak Mudah Terprovokasi

Sumber gambar: Swarna Institute
Sumber gambar: Swarna Institute
Karena kita telah memiliki wawasan yang cukup soal politik, kita tidak akan mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif yang berkaitan dengan politik. Kita dapat lebih selektif dalam memilah informasi mana yang benar dan informasi mana yang salah.

2. Menghindari Hoax

Sumber gambar: Rencongpost.com
Sumber gambar: Rencongpost.com
Dalam politik, hoax sering kali menjadi alat untuk menjatuhkan salah satu kubu dalam Pemilu. Hoax sangat mudah mempengaruhi pilihan dan cara pandang kita pada suatu isu atau berita. Oleh karena itu, dengan memperkaya pengetahuan dan wawasan, kita akan terhindar dari paparan hoax. Kita juga dapat mengedukasi orang-orang di sekitar kita agar tidak mudah terpengaruh dengan hoax.

3. Bersikap Open Minded

Sumber gambar: Vecteezy
Sumber gambar: Vecteezy
Pikiran dengan wawasan yang luas, serta sering berdiskusi dengan orang-orang sekitar dapat membuka pikiran kita menjadi lebih luas. Pikiran kita tidak akan sempit pada isu-isu politik yang panas, karena kita telah memahami perspektif dari berbagai macam latar belakang orang melalui diskusi.

Pada dasarnya, setiap calon pemimpin pasti memiliki sisi positif dan negatif. Setiap orang juga memiliki perspektif yang berbeda-beda dan tidak bisa disamakan. Namun, dengan adanya perbedaan itulah negara dan bangsa ini nantinya akan semakin kuat dan erat dalam membangun persatuan dan kesatuan. Siapapun yang terpilih nantinya, semoga dapat mengemban tugas dengan penuh amanah serta dapat melayani masyarakat sebaik-baiknya agar negara kita menjadi lebih makmur dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun