Mohon tunggu...
Ridwan Loekito
Ridwan Loekito Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Keep Focus

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saya Pro Ahok Menjadi Tersangka

20 November 2016   22:21 Diperbarui: 20 November 2016   22:49 2957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini banyak kita lihat di Media Sosial terjadi "Civil War".. Kubu Pro dan Kontra dan saling serang dengan argumennya masing-masing.. Ada yang berusaha menegakan keadilan dengan sudut pandang Agama, ada yang yang berusaha menegakan keadilan dengan sudut pandang Ke-"Bhinneka"an nya..

Perbedaan pendapat dalam Negara Demokrasi adalah hal yang memang seharusnya terjadi.. Perbedaan Pendapat jangan sekali-sekali dimaknai dengan "Perpecahan".. Secara Pribadi sudut pandang saya menjadikan Ahok sebagai Sosok atau Figur bahkan Role Model untuk mau terlibat di dalam Dunia Politik..

Awalnya saya merasa Skeptis dengan yang namanya Lembaga Negara baik dari Legislatifnya, Eksekutifnya, maupun Yudikatifnya.. Semua di mata saya saat itu "Ga ada yang bener".. Korupsi Kolusi dan Nepotisme benar-benar sudah mengakar dan bercampur menjadi darah daging Bangsa Indonesia..

Dari sudut pandang saya saat itu akhirnya membuat saya "Tidak Peduli" dengan hal-hal berbau Politik.. Setiap kali ada saat saya punya kesempatan untuk ikut dalam Pesta Demokrasi (Pemilu) baik Legislatif, Pilpres, ataupun Pilkada saya lebih memilih menjadi Golput..

Sampai suatu saat saya menemukan “Titik Balik” sebagai Warga Negara Indonesia yang harus Paham dan Terlibat dalam membangun Indonesia.. Saya sadar ternyata Indonesia sangat berpotensi menjadi Bangsa yang Besar, Bangsa yang Makmur.. Indonesia dilimpahi Sumber Daya Alam..

Teringat lirik lagu Koes Plus :

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Bayangkan, Indonesia adalah Negara Kepulauan Terbesar di Dunia.. Panjang Garis Pantai Indonesia 99.093 KM.. Kekayaan Padi, Bahari, sampai Sektor Wisata apa yang kurang dari Indonesia..? Kalau saya mau bahas kekayaan Indonesia butuh banyak Artikel yang ga habis-habis..

Tapi sayangnya Indonesia kekurangan Sumber Daya Manusia yang kompeten.. Sebenarnya banyak yang kompeten tapi akhirnya (mungkin) sama dengan saya yang berpikiran Skeptis tentang Dunia Politik..

Balik lagi ke pembahasan “Titik Balik” saya.. Pertanyaannya siapa yang secara tidak langsung menyadarkan saya betapa perlunya keterlibatan orang-orang yang kompeten ini untuk mengelola Indonesia..?

Pilkada DKI Tahun 2012 yang menjadikan saya sadar.. Saat itu saya cuma berusaha mencari tahu sosok-sosok yang maju dalam Pilkada DKI (Kebetulan saya Warga DKI).. Ternyata ada Sosok yang “Ga ada perawakannya” bisa mendapat Penghargaan sebagai Walikota terbaik tingkat Internasional.. Ternyata ada Sosok dari kaum Dobel Minoritas yang ikut mendapingi.. Jokowi – Ahok.. Beberapa kali saat itu saya melihat Poin-Poin yang disampaikan dalam Kampanye nya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun