Seleksi CPNS 2025 sebentar lagi dibuka! Bagi kamu yang bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), inilah saat yang tepat untuk bersiap-siap.
Setiap tahun, ribuan orang berjuang untuk mendapatkan kursi di berbagai instansi pemerintahan. Formasi umum CPNS selalu menjadi yang paling banyak diminati, karena tersedia untuk berbagai latar belakang pendidikan, mulai dari lulusan SMA, D3, hingga S1 dan S2.
Tapi jangan salah, persaingan di formasi umum juga semakin ketat. Banyak peserta gugur bukan karena tidak cerdas, tetapi karena kurang strategi dalam menghadapi seleksi.
Jadi, formasi apa saja yang tersedia? Apa syaratnya? Dan bagaimana cara agar bisa lolos? Simak ulasan lengkapnya di sini!
1. Peluang Formasi Umum CPNS 2025
Setiap tahunnya, pemerintah membuka ribuan formasi untuk berbagai instansi dan kementerian. Tahun ini pun, peluangnya diperkirakan tidak jauh berbeda atau bahkan meningkat untuk mengisi kekosongan pegawai di berbagai daerah.
Berikut beberapa instansi yang biasanya membuka formasi umum dalam seleksi CPNS:
- Kementerian Keuangan (termasuk Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai)
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
- Kementerian Hukum dan HAM (termasuk formasi untuk penjaga lapas)
- Kementerian Kesehatan
- Kementerian Perhubungan
- Kementerian Sosial
- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
- Pemerintah daerah (Pemprov, Pemkab, Pemkot)
Beberapa posisi yang sering dibuka untuk formasi umum meliputi:
- Analis kebijakan
- Auditor
- Statistisi
- Pranata komputer
- Pengelola keuangan
- Petugas lapas
- Perencana wilayah dan kota
- Penyuluh sosial
- Penyusun laporan
- Teknisi dan operator berbagai bidang
Peluang terbesar biasanya ada di instansi yang memiliki kebutuhan pegawai tinggi, seperti Kementerian Keuangan, Kemenkumham, dan pemerintah daerah.
2. Syarat Pendaftaran CPNS 2025
Setiap pelamar harus memenuhi persyaratan dasar agar bisa mengikuti seleksi CPNS 2025. Berikut beberapa syarat umumnya:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun (untuk beberapa formasi tertentu bisa lebih tinggi)
- Lulusan SMA/D3/S1/S2 sesuai formasi yang dipilih
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal sesuai ketentuan instansi
- Bebas dari narkoba dan dalam kondisi sehat jasmani serta rohani
- Tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari ASN/TNI/Polri atau perusahaan swasta
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia