Mohon tunggu...
Ridwan Aji
Ridwan Aji Mohon Tunggu... Administrasi - wawan panggilanku

Allah maha tau Google banyak tau lo sok tau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pra SAKSI

20 Februari 2019   19:36 Diperbarui: 20 Februari 2019   20:45 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nama saya Ridwan Prasetya Aji, saya melaksanakan pra Studi Apresiasi dan Kepemimpinan Siswa Indonesia (SAKSI) pada Senin 28 Januari dan Selasa 29 Januari. Tetapi feel pra Studi Apresiasi dan Kepemimpinan Siswa Indonesia itu sendiri telah terasa pada Jumat 25 januari. Pada Jumat 25 Januari, seharusnya kami angkatan 27 melaksanakan lari Jumat seperti biasa. Yaitu lari mengitari sekolah LABSCHOOL dan Universitas Negara Jakarta serta komplek-komplek di sekitarnya. Tapi karena ada nya pemberitahuan tentang pra SAKSI dan SAKSI itu sendiri. 

Saya merasakan perasaan gugup, takut, dan gemetar saat memasuki theater kecil pada hari Jumat yang sudah dikondisikan oleh OSIS ADHRIYATA (Adhigana Bhadrika Sahitya Sahwahita). Karena tidak ada yang berani dan belum memutuskan siapa yang menjadi ketua kelompok 9 yang merupakan kalimantan timur. Saya duduk paling depan dengan membawa kertas, pulpen, diri, dan muka yang polos untuk menyimpan perasaan gugup, takut, dan gemetar saat itu. Jika ada OSIS ADHRIYATA saya akan memberikan senyum paling awkward agar OSIS tersebut menghindar dan pergi dengan sendirinya, ini dikarenakan manusia yang sedang memberikan intimidasi akan hancur hatinya dengan melihat muka tampanku (ngarep). 

Pada hari Jumat saya diberi barang barang yang harus dibawa pada pra SAKSI dan SAKSI serta barang barang yang harus dibawa untuk kebutuhan kelompok 9. Tetapi hal-hal tersebut hanya diberikan beberapa detik untuk meperhatikan serta beberapa detik untuk menulis sehingga hanya sedikit hal yang kami ketahui. Dan setelah hal-hal yang harus dibawa pada pra SAKSI dan SAKSI itu sendiri kita harus menghafal yel-yel untuk disetor pada OSIS ADHRIYATA dan MPK dengan hanya waktu beberapa detik saja. Dan pada senin dan selasa kami diwajibkan untuk datang pagi dan melaksanakan lari jumat yang tidak dilaksanakn pada hari jumat. Pra SAKSI pada hari senin 28 Januari tidak kalah menyenangkan nya dengan hari Jumat. Kami sekelompok diberi tugas untuk membuat sebuah vandel dan sepasang tongkat. 

Kami mendapatkan desain tongkat dari hari Jumat dimana kami hanya diberikan waktu beberapa detik untuk memperhatikan  dan mencatat. Jadi, apakah sebuah vandel dan sepasang tongkat dapat selesai? magisnya semua hal tersebut dapat selesai. Dilihat dari simpelnya tugas mungkin yang paling mudah, tapi susahnya setengah mati! Saya dan setengah kelompok 9 mengerjakannya dengan waktu kurang lebih 5 sampai 6 jam. Walaupun SEPASANG tongkat tetapi waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya lebih cepat, Yang lama mungkin hanya proses pengeringan nya saja. Dan pada hari selasa yang merupakan hari Pra SAKSI terakhir adalah hari yang paling menegangkan. 

Pada hari itu kolonel KOSTRAD dateng donk! Mereka adalah komando strategi angkatan darat yang siap tempur dan terbiasa dengan senjata bagaimana jadinya akyuh L. Kami diajarkan PBB (peraturan baris-berbaris) saya sudah terbiasa dengan PBB dikarenakan saya mengikuti PASKIB, tetapi gerakan yang paling sulit adalah "PERIKSA KERAPIHAN" dan akhirnya pra SAKSI berakhir saya pun melepaskan napas lega dan  menariknya kembali karena setelah itu saya kembali belajar seperti biasa!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun