Mohon tunggu...
Muhammad NoerRidwan
Muhammad NoerRidwan Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMAN 28

SMAN 28 kelas XI MIPA 2

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Koin Emas Sang Pangeran

29 November 2020   17:43 Diperbarui: 29 November 2020   17:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat aku membuka mataku, lingkunganku terlihat normal. Aku sedang tergeletak di sisi jalan. Aku segera berdiri dan membersihkan diriku dari debu dan tanah. Bajuku telah kembali normal. Untung saja tidak ada orang.

Dengan buru-buru aku berlari ke warung. Aku tidak tahu berapa lama waktu yang sudah lewat. Aku tidak ingin membuat Mama khawatir.

Sebelum meninggalkan jalan, aku melihat ke belakang. Koin emas itu sudah hilang. Aku menghela napas.

Sekarang aku sadar bahwa sebagus apapun ilusi dunia yang bisa memberikanku apapun yang aku mau, aku lebih memilih realita kehidupan sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun