Mohon tunggu...
RIDWAN HANAFI
RIDWAN HANAFI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Seseorng yang menyukai karya tulis sedari bangku sekolah menengah atas dengan banyak karyanya dapat dilihat di cuilan kaya katax pada FB: Ridwan Hanafi @rid.oone dan @rid.ns_98

Selanjutnya

Tutup

Puisi

S.E.P.T.E.M.B.E.R 2

1 Oktober 2022   00:06 Diperbarui: 1 Oktober 2022   00:11 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semasa kemarin kamu dan kita merajut rasa 

Enggan beralih walau bulan mendenyut kasa 

Paruh itu menjulak semakin bersemarak kata 

Tempat terasa tajam mencekam dengan tiupan sapa 

Entah siapa yang menyapa namun nyata masih berbahagia dengan kita 

Mengenal dan bertutur, menyindir dan bertegur dengan tawa dan canda 

Begitulah cara menyindir hawa senja yang nampaknya mau menyapa

Embun mulai membasah dan meraba dengan redup kata yang menyangkal kehangatan bersama 

Rangkulan kata berakhir, aku, kamu, kita sepetang   serasa, semasa dan merindu untuk sendu yang candu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun