Mohon tunggu...
Amila Suzanaa
Amila Suzanaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia tingkat tiga yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Problematika dan Solusi Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Anak Berkebutuhan Khusus Selama Pandemi

29 Juli 2021   17:17 Diperbarui: 29 Juli 2021   17:28 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Problematika Dan Solusi Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Anak Berkebutuhan Khusus Selama Pandemi"

Sudah hampir 2 tahun lamanya Indonesia dan berbagai negara di dunia ini terdampak wabah virus covid-19. Hal ini menyebabkan banyak perubahan kebijakan yang harus ditetapkan pemerintah termasuk salah satunya ialah dalam sektor pendidikan. Meski harus dibatasi ruang dan waktu, pendidikan harus tetap maju, pembelajaran pun harus tetap berjalan.

Sistem pembelajaran daring yang memanfaatkan teknologi, internet dan berbagai media lain menjadi salah satu alternatif dalam pelaksanaan pendidikan saat ini.

Anak berkebutuhan khusus sebagai bagian dari generasi penerus bangsa yang sama-sama pula memiliki hak untuk memperoleh pendidikan, kini di saat pandemi ini harus mengalami perubahan dalam proses kegiatan belajar mengajar, yang biasanya berlangsung di sekolah, bertemu teman-teman dan guru secara langsung tiba-tiba secara drastis semua itu hanya bisa dilakukan secara virtual. Hal ini tentu memerlukan penyesuaian dan adaptasi dari anak-anak maupun orangtuanya.

Tak sedikit ditemukan keluarga peserta didik yang kurang memiliki fasilitas memadai untuk belajar, misalnya handphone android dan kuota internet. 

Kurang interaktifnya dari pihak orangtua/ keluarga peserta didik misalnya slowrespon, susahnya anak saat diajak belajar oleh orang tuanya, pandangan anak yang menganggap bahwa belajar itu tempatnya di sekolah bukan di rumah sehingga menjadikan anak enggan untuk belajar secara daring di rumah. Kurang siapnya orangtua dalam membimbing anak belajar di rumah, itulah sekian dari banyak problematika yang muncul semenjak belajar dari rumah/ pembelajaran jarak jauh diterapkan.

Sejauh ini solusi yang dilakukan oleh salah satu sekolah SLB yang ada di kabupaten Kuningan Jawa Barat ini ialah selain menggunakan whatsapp group untuk mengirimkan tugas per minggu nya, video call, zoom meeting, google meeting, pihak sekolah/ guru pun melakukan kunjungan ke rumah peserta didik setiap 2 minggu sekali untuk melakukan evaluasi sejauh mana perkembangan anak.

Harapan dari pihak orangtua sendiri yang pastinya semoga pandemi ini segera berakhir agar anak-anak dapat mendapatkan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun