Mohon tunggu...
Dean Ridone
Dean Ridone Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Hanya orang Biasa

lesung pipit

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Kejutan Lagi Serigala Roma

24 April 2018   13:36 Diperbarui: 24 April 2018   13:48 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danelle De Rossi dan Allessandro Florenzi merayakan kemenangan atas Barcelona (Gettyimages.co.uk)

Diantara empat semifinalis Liga Champions 2018, As Roma adalah satu-satunya kontestan yang belum pernah mencicipi gelar juara Liga Champions. Bahkan untuk skala klub-klub Italia.

Roma masih ketinggalan jauh dari Juventus pemegang dua kali juara LC, Inter Milan  tiga kali, dan AC Milan tujuh kali. Tahun 1984, Roma pernah nyaris menorehkan sejarah menjuarai LC, sayang mereka takluk di final 2-4 lewat adu pinalti oleh Liverpool. 

As Roma akan kembali bersua dengan Liverpool untuk memperebutkan tiket final. Paska terakhir mereka bertemu di final 1984, kedua klub termasuk jarang bertemu di laga-laga resmi kompetisi Europa, dibandingkan dengan pertemuan semifinalis lainnya, Bayern Munchen vs Real Madrid telah tercatat bertemu 24 kali. Dari catatan resmi UEFA, As Roma vs Liverpool telah bertemu sebanyak lima kali.  As Roma menang satu kali, kalah dua kali, dan sisanya berakhir seri.

Misi Srigala Roma atau  I Giallorossi di Stadion Anfield pada Leg 1,  selain upaya balas dendam atas kekalahan 34 tahun lalu, tetapi juga ingin membuktikan bahwa Roma bukanlah sebuah klub yang hanya hebat untuk skala kompetisi domestik. Di LC musim ini, bagi As Roma sebuah pencapaian yang maksimal, dengan dibuktikan mampu melaju ke semifinal dengan mampu mengkandaskan Barcelona, sebuah klub yang menjadi langganan semifinalis LC dalam 10 tahun terakhir ini.

Dunia terkejut saat pasukan Serigala Roma berhasil menyingkirkan Barcelona dengan skor 3-0 di Stadion Olympico, padahal dua minggu sebelumnya Roma harus takluk ditangan Barcelona, dengan skor 1-4. Kedudukan aggregat akhir 4-4, tapi Roma berhak melaju ke semifinal karena menang gol tandang. Roma telah mengubur impian Lionel Messi dan Luis Suarez meraih trebble winner musim ini berkat gol penentu dari heading Kostas Manolas pada menit 82. 

Kostas Manolas tentu bukan satu-satunya pemain yang ikut andil memenangkan Roma. Ada Edin Dzeko ikut berkontribusi ikut menanam satu gol tandang di Camp Nou. Gol tersebutlah yang menentukan satu kemenangan agresivitas pada Leg 2. Karena tabungan satu gol tandang menjadikan Leg 2, di hadapan penonton sendiri, Roma bermain ngotot dan tak kenal menyerah, tak peduli klub yang dihadapinya Barcelona. 

Mereka bermain seolah-olah bermain  melawan bukan dengan klub hebat. Usaha kerja kerasnya terbukti berhasil. Seorang Lionel Messi yang biasa bermain cemerlang, dibuat mati kutu karena tak berhasil menembus tembok pertahanan Roma yang begitu ketat. Disamping itu Roma pun tak sekedar bertahan, tetapi kerap melakukan serangan ke jantung pertahanan Barcelona. Haasilnya  tiga gol dijaringkan ke kandang lawan lewat skema serangan balik.

Aggresivitas Roma bakal diuji kembali kala menghadapi klub kuat Inggris, Liverpool. Bagi para pemain Roma, Liverpool mungkin  dianggap masih di bawah level Barcelona, tetapi dilihat secara pengalaman di LC Liverpool sama halnya dengan Barcelona. Selain itu Liverpool pun  tidak kalah menterengnya membuat kejutan dengan menyingkirkan klub kaya Inggris lainnya, Manchester City di perempat final. 

Namun demikian, dibalik pengalaman dan kehebatan Liverpool tentu tidak menjadikan Roma merasa kalah sebelum bertanding. Roma berharap akan ada kejutan lagi di semifinal. Semoga harapan para fans I Giallorosi menjadi kenyataan Roma dapat melewati Liverpool, hingga melaju ke final, lalu juara dengan mengalahkan salah satu pemenang antara Bayern Munchen vs Real Madrid.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun