Mohon tunggu...
Rizky Ridho
Rizky Ridho Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Nama saya Rizky Ridho Pratomo, mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta. Insyaallah menjadi penulis , peneliti, pembuat kebijakan, pengajar, dan penasehat.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

"Cosmos" dari Carl Sagan, Membangun Masa Depan dengan Masa Lalu

25 November 2018   23:03 Diperbarui: 25 November 2018   23:12 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebelum Copernicus memunculkan sebuah gagasan mengenai heliosentris, sebenarnya orang Yunani telah lebih dulu merumuskan hal itu. Ilmuwan itu ialah Aristarkhos. Beliaulah orang pertama yang mengatakan bahwa matahari merupakan pusat dari tata surya bukan bumi (geosentris). 

Namun sayangnya gagasan itu tidak diterima karena pada zaman dahulu kepercayaan bahwa bumi merupakan pusat tata surya telah mengakar di benak masyarakat dan gagasan geosentris bertahan hingga akhirnya Copernicus yang memecahkan kekeliruan itu 2000 tahun kemudian.

Masa Pencerahan atau penemuan kembali rasionalitas menjadi momen penting dalam kemajuan politik, sains, filsafat, dan lain-lain. Dari masa inilah muncul nama-nama ilmuwan seperti Johannes Kepler, Isaac Newton, Leonardo Da Vinci, Galileo Galilei, Christian Huygens dan masih banyak lagi. 

Bagi Carl Sagan, masa ini merupakan penemuan kembali atas literatur-literatur klasik yang telah 'hilang' selama berabad-abad yang memicu penelitian-penelitian dan inovasi tingkat tinggi. 

Banyak penemuan yang lahir di masa ini mulai dari hukum kepler, gravitasi, penemuan teleskop, dan sebagainya. Selain itu, ilmuwan era pencerahan menguasai banyak bidang seperti Leonardo Da Vinci yang menguasai seni, filsafat, dan sains ataupun Christian Huygens yang mahir dalam bidang hukum, teknik, sains dan masih banyak lagi. Masa Pencerahan inilah yang membuat perkembangan ilmu pengetahuan mengalami percepatan yang signifikan yang membuat Enstein menemukan teori relativitas dan mekanika kuantum.

Dua masa inilah yang membuat seorang ilmuwan seperti Carl Sagan untuk membawa ilmu pengetahuan lebih jauh lagi. Beliau tidak ingin fondasi yang telah diletakkan oleh para ilmuwan masa lalu terbuang sia-sia. 

Eksplorasi terhadap kosmos menjadi jawaban Carl Sagan bahkan seluruh ilmuwan di dunia untuk membawa umat manusia ke tingkat yang lebih tinggi, karena memang menjadi tugas ilmuwan untuk membuat penemuan yang berguna bagi peradaban manusia.

Akan tetapi, ada kegelisahan dari Carl Sagan dimana eksplorasi terhadap antariksa ini kurang menjadi fokus Negaranya. Anggaran untuk eksplorasi dengan anggaran militer berbeda jauh. 

Negara memfokuskan diri untuk pertahanan diri terhadap ancaman-ancaman eksternal terutama ketika masa perang dingin berkecamuk. Hal ini sangat disayangkan, terutama jika kita mempertimbangkan bahwa penemuan-penemuan yang dihasilkan ilmuwan digunakan untuk kepentingan yang justru sebenarnya merugikan umat manusia seperti penemuan bom atom dan pengembangan senjata nuklir. 

Hal ini justru menyimpang dari peran ilmuwan untuk membawa kemajuan bagi umat manusia. Tetapi kita tidak bisa menyalahkan ilmuwan maupun negara karena iklim lingkungan yang terpaksa membuat negara lebih menggunakan pendekatan rasional. 

Namun, ada hal positif yang dapat diambil dari perang dingin, yakni bahwa eksplorasi ke ruang angkasa menjadi sangat mungkin dilakukan karena AS dan Uni Soviet telah meluncurkan proyek antariksa ke bulan. Ini menjadi optimisme bagi kalangan ilmuwan untuk eksplorasi lebih lanjut dan dibuktikan dengan peluncuran wahana voyager I dan II untuk menjelajahi ruang angkasa yang luas ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun