Mohon tunggu...
Naufal Ridho Maulana
Naufal Ridho Maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Profil Mahasiswa Tingkat Akhir

Freedom! Glory! Victory!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Program Vaksinasi Pemerintah RI untuk Warga RW 8 Kelurahan Tembalang Semarang

5 Agustus 2021   23:31 Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:44 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 1. Judul dari Webinar KKN sebagai program kedua (Dokpri)

Tembalang (17/07/2021) - Dengan mempertimbangkan peningkatan penyebaran Covid-19 sejak satu bulan terakhir dan desakan untuk segera mencapai kehidupan normal, salah satu akar permasalahan yang harus diselesaikan dengan seksama adalah mempercepat program vaksinasi pemerintah. Adapun output program dari vaksinasi pemerintah RI adalah mempercepat tercapainya “Herd Immunity”, dengan sekitar 67% penduduk Indonesia yang sudah menyelesaikan vaksin tahap kedua. Namun, disamping itu masih terdapat masyarakat yang skeptis terhadap pentingnya program vaksinasi pemerintah RI. Alasan yang mendasari masyarakat untuk skeptis terhadap program vaksinasi adalah efek samping vaksin yang dinilai meresahkan. Adapun berita kematian setelah proses vaksinasi yang disebarluaskan juga menjadi keresahan masyarakat, apakah vaksinasi itu benar-benar penting? Dan seberapa berbahaya kah efek samping dari vaksinasi? Dengan mempertimbangkan rekomendasi terkait mekanisme program vaksinasi dari badan internasional seperti WHO, maka program vaksinasi adalah penting. Khususnya untuk warga sekitar RW.8, program ini diharapkan mampu mengedukasi warga dengan substansi yang jelas. Dengan demikian, Webinar Tim KKN RW.8 Kelurahan Tembalang sebagai bentuk sosialisasi pentingnya program vaksinasi pemerintah RI.

Sebagai inisiatifnya, mahasiswa KKN UNDIP telah menginisiasikan sosialisasi dalam bentuk Webinar Program Vaksinasi Pemerintah RI terhadap warga RW.8 Kelurahan Tembalang sebagai kajian dan infografis program vaksinasi pemerintah guna melawan pandemi COVID-19 di Indonesia. Webinar KKN “Sosialisasi Program Vaksinasi Pemerintah RI” merupakan bagian program kerja dalam visi misi Naufal Ridho Maulana, selaku peserta TIM II KKN UNDIP 2021 yang mengajak masyarakat umum untuk aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi yang telah di gagas oleh pemerintah RI. Pandemi di Indonesia masih belum berakhir dan masih menuai penuh ketidakpastian. Oleh sebab itu percepatan program vaksinasi pemerintah RI menjadi solusi yang paling realistis guna mencapai herd immunity masyarakat Indonesia.

 Adapun Webinar yang telah dilaksanakan untuk warga RW.8 merupakan bentuk edukasi dan perkenalan program vaksinasi. Webinar ini menjadikan masyarakat umum sekitar RW.8 sebagai sasaran kegiatannya, yang diharapkan mampu memberikan pencerahan ditengah-tengah pro-kontra dan skeptisme masyarakat terhadap kegunaan vaksin. Faktanya, apabila mempertimbangkan kondisi pandemi pada saat ini maka salah satu urgensi dari pemerintah adalah mempercepat program vaksinasi terhadap masyarakat. Di sisi lain, menyebarluasnya berita hoax dan informasi bias dari vaksin juga menjadi salah satu tantangan webinar ini. Namun, akar permasalahan dari dijalankan program vaksin ini adalah tingkat penyebaran dan mutasi virus yang menjadi keresahan bersama. Oleh sebab itu, percepatan program vaksinasi pemerintah RI adalah salah satu kunci keberhasilan Indonesia untuk menang dan bebas dari pandemi COVID-19.

Webinar ini telah terlaksanakan pada Sabtu, 17 Juli 2021 melalui platform digital Zoom Meeting. Webinar ini dirasa cukup berhasil untuk mengedukasi warga sekitar RW.8, sekaligus memberikan infografis mengenai lowongan vaksinasi terutama pada wilayah sekitar Tembalang-Banyumanik. Output dari Webinar ini diharapkan untuk mengedukasi masyarakat sekitar RW.8 bahwa percepatan program vaksinasi adalah penting, sebagai upaya untuk mencapat herd immunity yang diharapkan mampu dapat mengembalikan kehidupan masyarakat kembali normal. Bicara mengenai kebermanfaatan, webinar ini juga berupa untuk memberikan pandangan positif dengan narasi yang membangun tehadap masyarakat. Tantangan yang dihadapi adalah pandangan negatif dan skeptis masyarakat terhadap pentingnya program vaksinasi pemerintah. Hal ini juga dipengaruhi oleh kecenderungan framing media yang negatif. Jarang ditemukan informasi dari kasus Covid-19 yang menyajikan berita mengenai tingkat kesembuhan pasien maupun infografis pentingnya program vaksinasi masyarakat. Sehingga hal ini berdampak pada pandangan masyarakat yang cenderung skeptis, akibat minimnya penyajian informasi yang memberikan framing media yang positif. 

Foto 2. Keberlangsungan Sesi Tanya Jawab Webinar KKN.  (Dokpri)
Foto 2. Keberlangsungan Sesi Tanya Jawab Webinar KKN.  (Dokpri)

Webinar ini telah terlaksanakan dengan sebagaimana mestinya terhadap warga RW.8, dengan antusias warga yang hadir secara virtual melalui platform Zoom Meeting. Beberapa materi dan output dari webinar ini telah tersampaikan kepada peserta dengan cukup substantif. Webinar ini diharapkan mampu memberikan pandangan yang positif dari program vaksinasi pemerintah dan mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi didalam program vaksinasi pemerintah RI. Selain memberikan pandangan positif terhadap masyarakat dalam pentingnya program vaksinasi, webinar ini juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi. Kemudian tujuan khusus dari webinar ini berupaya untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah dari skala lingkungan sekitar, yakni terkhusus pada masyarakat sekitar RW.8. Dengan demikian, program ini diharapkan memberikan pandangan optimis masyarakat dalam kehidupan sehari-hari selama pandemi dan juga mendukung program vaksinasi pemerintah RI. 

Foto 3. Sesi Foto Bersama antara peserta KKN UNDIP dengan peserta Webinar KKN (dokpri)
Foto 3. Sesi Foto Bersama antara peserta KKN UNDIP dengan peserta Webinar KKN (dokpri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun