Tuhan yang tercinta,
Saya mohon campur tangan-Mu untuk mengakhiri perceraian ini. Saya dan suami saya telah gagal dalam membina rumah tangga, dan kini kami juga gagal dalam mengurus perceraian kami. Proses yang menyakitkan ini telah membuat kami dan orang-orang yang mencintai kami menderita.
Saya sadar, Engkau sangat sibuk dengan masalah peperangan dan tragedy dan juga konflik-konflik yang lebih besar dibandingkan dengan pertengkaran di antara pasangan yang tidak berfungsi dengan sempurna ini. Tetapi menurut pengertian saya kesehatan di planet ini juga bergantung dari kesehatan dari setiap individu yang mendiami planet ini. Jadi jika ada dua jiwa terbelenggu dalam konflik, seluruh dunia akan terkontaminasi olehnya. Begitu juga, jika satu atau dua jiwa dibebaskan dari pertentangan, ini akan meningkatkan kesehatan dari seluruh jiwa di dunia, seperti juga beberapa sel sehat dalam tubuh manusia akan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan penuh kerendahan hati saya mohon, bantu kami untuk mengakhiri konflik ini, sehingga dua atau lebih orang dapat memiliki kesempatan untuk hidup bebas dan sehat, sehingga permusuhan dan kegetiran berkurang di dunia yang telah banyak mengalami penderitaan.
Terima kasih atas perhatian-Mu yang penuh kasih.
Dengan penuh rasa hormat,
Elizabeth M. Gilbert
(Dikutip dari buku Eat Pray Love, Elizabeth Gilbert, terjemahan)
Uniknya habis itu Elizabeth Gilbert, atau panggil saja, Liz, (seperti yang ada pada bukunya) meminta tanda tangan persetujuan doanya kepada  temannya yang ada di sebelahnya, yang sedang memegang kemudi mobil. Namanya Iva. Dan itu adalah saran dari Iva sendiri. Tetapi yang Iva lakukan tidak mengambil pulpen lalu menandatanganinya kertas itu. Tidak. Itu susah dilakukan untuk orang yang lagi mengemudi. Itu berbahaya. Maka Iva berucap, "saya telah menandatanganinya di dalam hati saya."
Lalu, Iva memberi saran tambahan ke Liz lagi, untuk menyebut nama-nama lain yang mungkin mau menandatangani doanya di dalam hati mereka.
"Keluarga saya. Ibu dan ayah saya. Saudari saya," ucap Liz.