Meraih Angan yang Jauh dari Pandangan

#JanganMudikDulu

Slogan yang paling sering didengan pada Ramadan kali ini.  Mudik menjadi salah satu tradisi yang menandai puncak lebaran setiap tahunnya, menjadi waktu yang paling dinanti untuk dapat berkumpul dengan orang tersayang. Lama jauh dari pandangan, rindu tidak dapat dibendung tapi untuk kebaikan bersama yuk #JanganMudikDulu. 

Peluk erat untuk mereka yang berada di perantauan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melepas rindu diantaranya dengan mudik online.  Mengandalkan kekuatan koneksi internet merupakan kunci utama, karena dengan ini dapat mendekatkan yang jauh terlepas dari jarak dan waktu. 

Paket internet dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing untuk mendukung komunikasi dengan perangkat yang dapat menjadi perantara pengantar suara dan gambar. 

Bebas dipilih bisa menggunakan komputer, laptop atau smartphone. Pastikan perangkat elektronik yang akan digunakan terhubung dengan koneksi internet yang baik dan stabil. Simpanlah kontak orang-orang yang ingin dihubungi, jangan sampai salah kamar dan tentunya tetap memberikan penampilan terbaik. 

Selain itu berbagai peraturan disusun pemerintah untuk penerapan himbauan untuk tetap di rumah saja dan tidak mudik terlebih dahulu.  Sebisa mungkin peraturan dibuat untuk mengatur agar tidak ada celah yang dapat dilanggar. 

Indonesia merupakan negara yang memiliki angka terjangkin virus COVID-19 yang terus meningkat dan belum ada tanda-tanda peruna. Mengkritisi peraturan yang ada itu perlu, tapi apa gunanya jika komentar yang diberikan tidak membangun. 

Mari dimulai dari menjadi disiplin terhadap ruang gerak diri sendiri dan keluarga terdekat, dukung terus pemerintah untuk mengusahakan penekanan angka pasien terjangkit virus. 

Baiknya kita sebagai masyarakat yang pintar hendaknya turut berpikir jernih untuk dapat bisa menahan ego bepergian. Menunda mudik bukan berarti tidak mencintai, justru inilah bentuk kasih dan sayang yang tepat untuk dilakukan saat pandemi agar keluarga dan warga di kampung tidak tertular virus COVID-19. Semoga satu sama lain dapat saling mengerti, meskipun jauh di mata namun selalu dekat di hati.