Mohon tunggu...
Ridha A Rahmi
Ridha A Rahmi Mohon Tunggu... Lainnya - Ridha A Rahmi

Working on my masterpiece https://linktr.ee/bibisi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Partisipasi Generasi Muda Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

30 Juli 2019   08:21 Diperbarui: 30 Juli 2019   14:00 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sistem keuangan memiliki fungsi vital yang merupakan bagian dari perekonomian negara terdiri atas komponen berupa lembaga keuangan, pasar keuangan, infrastruktur keuangan, serta perusaahaan non keuangan serta rumah tangga yang saling berinteraksi mencapai tujuan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dan/atau penyediaan pembiayaan pertumbuhan perekonomian yang aman, stabil dan efisien. 

Penting adanya untuk menjaga stabilitas dari sistem keuangan (SSK) demi tercapainya tujuan tersebut. Belajar dari pengalaman Indonesia pada tahun 1997 - 1998 dan September 2018 saat negara mengalami kegagalan kebijakan makro, kegagalan pasar serta kegagalan regulas memiliki dampak signifikan terhadap aktivitas perekonomian negara. Atas dasar krisis tersebut bank sentral ditekankan untuk menyusun kebijakan makroprudensial sebagai salah satu usaha pendukung SSK.

Kerangka kerja SSK meliputi monitoring terhadap insitusi keuangan, kondisi makrokekonomi, pasar keuangan dan infrastruktur keuangan yang dilakukan sebelum penilaian untuk merumuskan tindakan yang diambil baik berupa pencegahan, perbaikan dan resolusi demi mencapai kondisi sistem keuangan yang stabil. Komunikasi antar komponen diperlukan untuk mencapai SSK sehingga terbentuk komite sebagai penyelenggara pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan untuk melaksanakan kepentingan dan ketahanan negara di bidang perekonomian yaitu Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, KSSK juga menerbitkan siaran pers sebagai hasil dari rapat koordinasi berkala terhadap pemantauan perkembangan perekonomian, moneter, fiskal, pasar keuangan, lembaga jasa keuangan dan penjamin simpanan demi menjaga stabilitas sistem keuangan negara.

Masyarakat sebagai pengguna jasa keuangan juga berperan penting untuk menjaga stabilitas sistem keuangan sehingga diperlukan sinergi antar masyarakat, institusi keuangan dan pemerintah, cara yang dapat dilakukan diantaranya dengan menjadi masyarakat yang cerdas menyikapi dan membekali diri terkait informasi sistem keuangan.

Jadilah masyarakat yang memiliki informasi cukup terkait nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, pergerakan suku bunga bunga dan kenaikan harga barang. Sebagai generasi muda yang ingin partisipasi menjaga SSK negara, saya membekali diri terkait informasi tersebut serta belajar untuk mengenal produk investasi dan mekanisme kerjanya agar dapat bijak berinvestasi sehingga tidak bersikap spekulatif. Sebagai pemula saya memilih produk yang terpercaya yang memiliki pergerakan cenderung stabil. Penerapan kata kunci melihat kedepan dalam keseharian sangat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan finansial, didukung dengan menjauhi budaya boros agar dapat menahan diri melakukan pengeluaran yang sebenarnya tidak diperlukan agar tidak terlena dengan uang yang masuk saat menerima gaji dan dapat menyisihkan untuk menabung.  

Mulai belajar memilah kebutuhan dan keinginan sehingga tidak berhujung hambur serta bersikap rasional sebelum bertindak mengambil keputusan finansial. Penerapan ini merupakan salah satu pendewasaan diri, dimana sebagai individu saya menjadi lebih bertanggung jawab terhadap sikap yang saya ambil. Partisipasi yang dilakukan mungkin terlihat tidak memiliki dampak besar terhadap SSK itu sendiri, namun saya percaya ini merupakan langkah awal yang dapat saya lakukan sebagai generasi muda untuk berkontribusi kepada negara dan masyarakat.

Inilah cara saya berpartisipasi menjaga stabilitas sistem keuangan. Bersama kita ingat bahwa stabilitas sistem keuangan bukan hanya tugas pemerintah semata, peran masyarakat penting adanya agar kondisi keuangan negara yang sehat dan kondusif dapat terjaga untuk pertumbuhan pembangunan ekonomi negara kedepan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun