Mohon tunggu...
rdnsh
rdnsh Mohon Tunggu... Akuntan - Art lover

Salam kenal, semoga hari-hari anda menyenangkan :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku dan Dugaanku

14 Agustus 2019   19:49 Diperbarui: 15 Agustus 2019   14:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku menduga bahwa perawatku kasihan akan penyakitku.

Aku menduga bahwa Tuhan itu tidak adil.

Aku menduga bahwa keajaiban itu tidak ada.

Aku merasa bahwa dirikulah yang terlemah.

Aku tidak menyadari akan sekitarku, bahkan perawatku.

Air mataku membasahi pipiku. Aku menangis seorang diri. Dibawah sinar mentari pagi yang hangat. Dan aku merasa menyesal. Akan semuanya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun