Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Layanan Kesehatan yang Tidak Tergantikan oleh Robot

29 Maret 2021   11:59 Diperbarui: 29 Maret 2021   16:10 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah robot membantu tim medis merawat pasien virus corona di Rumah Sakit Circolo, Varese, Italia (Foto diambil pada 1 April 2020/FLAVIO LO SCALZO/REUTERS)

Robot mungkin saja bisa ngomong, tetapi gaya bicara manusia tetap beda. Manusia menggunakan tata krama, intonasi, tone yang mampu menyentuh atau menggugah hati/perasaan pasien.

Terlebih, terutama di lingkungan rumah sakit yang sibuk, perawat dituntut untuk membuat keputusan cepat, misalnya jika mereka dihadapkan pada situasi darurat dan membutuhkan tindakan prioritas yang cepat. Tidak ada Robot  yang memiliki kemampuan untuk mengganti tugas perawat mereka dalam waktu sesingkat itu.

Robot tidak bisa menunggu dengan ekspresi sabar yang bisa dirasakan oleh pasien. Robot tidak mampu mengidentifikasi apakah pasien puas, lega atau kecewa dengan setiap layanan yang diberikan. Robot tidak mampu mengenal pasien yang capek atau kesal.

Pasien yang membutuhkan pelayanan rawat inap di rumah sakit, Puskesmas atau Balai Kesehatan, membutuhkan layanan 24 jam. 

Dalam layanan itu tidak ada petugas kesehatan yang paling bertangung jawab selama 24 jam penuh kecuali perawat. Perawat yag mengkaji kebutuhan pasien, merencanakan, melaksanakan hingga mengevaluasi kebutuhan layanan pasien selama dirawat. Benar bahwa dengan adanya robot akan sangat membantu kerja petugas kesehatan. 

Robot mungkin bisa memberikan makan, obat, mengambil darah, memeriksa darah urine, keganasan jaringan, hingga mengolah makanan yang bergizi tinggi. Akan tetapi bagaimanapun robot tetap robot, yang tidak bisa mandiri. 

Robot malah butuh campur tangan manusia secara operasional. Tugas dan tanggung jawab perawat pada hal tertentu mungkin akan bisa digantikan oleh robot. Akan tetapi, peran dan fungsinya sebagai manusia, perawat tidak bakal bisa digantikan oleh robot. Tidak lain karena naluri kepuasan pasien sebagai manusia pastinya lebih suka dilayani oleh manusia dari pada dilayani oleh robot.

29 March 2021

Ridha Afzal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun