Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama FEATURED

Mengintip Bisnis Ekspatriat Pakistan di Malang

22 September 2020   07:03 Diperbarui: 18 Januari 2021   10:08 4236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toko plastik milik Navid. Personal Collection 
Toko plastik milik Navid. Personal Collection 
*****

Di Malang, saya pernah ketemu beberapa ekspatriat, selain Arab, India, Pakistan hingga Jerman. Mereka tergolong ulet, pekerja giat, rajin dan konsisten. Maklumlah, karena mereka hidup di negeri orang. Kalau tidak demikian, bagaimana bisa bertahan?

Sebetulnya prinsip yang sama juga dilakukan oleh orang-orang pendatang lainnya. Tidak harus dari luar negeri. Yang dari Padang saja misalnya yang tinggal di Malang, mereka juga giat bekerja serta rajin. Tidak terkecuali suku-suku lainnya dari berbagai pulau di Indonesia yang statusnya sebagai pendatang.

Bedanya, kaum eskpatriat ini tantangannya jauh lebih besar. Bahasa, budaya, jaringan, regulasi, birokrasi dan lain-lain bukan hal yang gampang. 

Hanya mereka yang benar-benar siap yang sanggup menghadapi semua tantangan ini. Jika tidak, hidup mereka bakal menderita di negeri orang.

Pelajaran yang saya dapat dari mereka adalah sangat sederhana, kalau ingin survive di negeri orang, everything is business.

Malang, 22 September 2020
Ridha Afzal  
   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun