Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yang Diduga Berkhianat di Ragam Era Kepemimpinan Presiden

17 September 2020   18:16 Diperbarui: 17 September 2020   18:45 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: DetikNews.com

Soekarno Pengkhianat?
Jauh sebelum Soeharto lengser, kita sering mendengar atau membaca simpang siur artikel-artikel terkait pengkhianatan Soekarno.  Misalnya pengkhianatan Soekarno yang telah membuat generasi muda bingung.

Kebingungan generasi muda ini terjadi karena mereka hanya mengenal Soekarno dari berbagai sumber sejarah yang kurang bisa dipercaya atau tidak valid. Generasi muda in tidak menyadari sejarah yang mereka pelajari, terutama bab yang berkisah sekitar peran Soekarno yang banyak yang dibelokkan. 

Soekarno yang diakui bangsa-bangsa di Asia dan Afrika sebagai pemimpin besar, dalam literatur karya sejarawan Indonesia malah dikerdilkan (idntimes.com).

Akibat dari pembelokan dan pengerdilan itu berupa fakta yang tidak sesuai dengan logika. Salah satu kontroversi, misalnya terkait dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR) No.33 tahun 1967. 

Ketetapan MPR ini dipersoalkan keluarga Soekarno. Putri tertua Soekarno, Megawati misalnya seusai penganugerahan, kembali menegaskan keinginan keluarganya agar TAP MPR 1967 tersebut dicabut (Idntimes.com).

Menurut Mega, Ketetapan MPR yang dibuat 45 tahun lalu tersebut, telah menempatkan Soekarno sebagai seorang pendiri bangsa, yang secara hukum bermasalah. Keluarga Soekarno menghendaki nama Proklamator itu direhabilitasi.

Ketetapan ini menurut Mega adalah produk Orde Baru, rezim pimpinan Soeharto. Jenderal Soeharto inilah yang mengambil alih hak kepresidenan dari tangan Soekarno di awal 1966. Pengambil-alihan kekuasaan itu menjadi sah (legitimate), lantaran Soeharto berpegang pada apa yang disebutnya sebagai Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar).

Dokumen inilah yang diklaim Soeharto sebagai penugasan Presiden Soekarno kepadanya untuk menjalankan tugas sehari-sehari kepresidenan. Sementara semangat TAP 1967 menempatkan  Soekarno dalam radar tudingan. 

Soekarno dituduh sebagai salah seorang tokoh nasional yang berada di balik upaya penggulingan kekuasaan yang sah. Padahal, pihak yang berusaha menggulingkan kekuasaan adalah oleh Partai PKI (Idntimes.com).

Inilah contoh isu pengkhianatan terbesar, setelah PKI pada era Soekarno.

Pengkhianat Era Soeharto
Dalam buku yang berjudul  Menyibak Tabir Orde Baru, Memoar Politik Indonesia 1965-1998, yang ditulis oleh Jusuf Wanandi, dikatakan,: "Lebih dari itu, ia merasa dikhianati. Ia ditinggalkan oleh teman-teman dan mereka yang ia percaya selama ini. Itu melukai perasaannya,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun