Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Dihadang

6 September 2020   07:10 Diperbarui: 6 September 2020   07:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: insideindonesia.org

Butuh Perubahan

Kelompok keempat yang menjadi ancaman pasangan Prabowo-Puan atau siapapun nanti sebagai Cawapres nya nanti, adalah kelompok yang menginginkan adanya perubahan. Kelompok ini memiliki harga mati, yang tidak bisa ditawar. Mereka menginginkan adanya perubahan dalam kepemimpinan negeri ini.

Kelompok ini akan diwakili oleh pemuda-pemuda dan mahasiswa yang tidak bisa dikesampingkan. Jumlah mahasiswa di Indonesia mencapai 17 juta jiwa atau sekitar 11% dari total suara Pemilu 2019 lalu.

Mereka yang menginginkan perubahan ini tidak ada kaitannya dengan suka atau benci pada Prabowo. Mereka telah mempelajari jejak Prabowo di beberapa kali Pilpres yang mengalami kekalahan.

Bagi mereka, ini menjadi bahan pertimbangan. Mereka melihat adanya perubahan generasi di sejumlah negara seperti Finlandia, Haiti, Elsavador, Costa Rica, New Zealand, Korea Utara dan Irlandia. Usia para pemimpin negara-negara tersebut antara 30-40 tahun menjadi bahan inspirasinya.  

Sementara, Presiden kita termuda saat menjabat adalah Soekarno yang waktu itu berumur 44 tahun. Selebihnya, dijabat oleh Soeharto (47 th), Habibie (61 th), Gus Dur (59 th), Megawati (54), SBY (55 th) dan Jokowi (53 th).

Singkatnya, jika maju pada Pilpres 2024 nanti, Prabowo dipastikan akan menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dari Pemilu 2019 lalu. Jika tetap maju, Timses nya harus menyiapkan strategi yang jauh lebih cerdik daripada tahun lalu, sekiranya ingin meraih suara lebih.

Jangankan perolehan suara lebih. Guna mendapatkan suara yang minimal sama dengan tahun lalu saja, Prabowo dan Gerindra nya harus mereview ulang strategi pemenangannya.

Malang, 6 September 2020
Ridha Afzal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun