Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama FEATURED

Jangan Bikin Satu CV untuk Semua Jenis Pekerjaan apalagi Tujuan Seumur Hidup

17 Juli 2020   06:52 Diperbarui: 6 April 2021   19:38 6686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh curriculum vitae (Dokumentasi pribadi)

Mengikuti Pelatihan

Saya mengenal istilah Curriculum Vitae (CV), berasal dari bahasa Latin, dalam bahasa Inggrisnya disebut Course of Life. Vitae berarti Hidup, Curiculum artinya "keseluruhan". Saya memahaminya sesudah mengikuti pelatihan, tepatnya pada tahun 2014, saat masih di pertengahan kuliah, semester lima.

Waktu itu, saya mendapatkan kesempatan mengikuti sebuah program Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia di Denpasar, Bali. 

Pada kesempatan yang sama, kami bertemu dengan salah satu pembicara dari Malang. Pada saat yang sama, di tengah obrolan kami, saya diundang untuk mampir ke Malang jika ada waktu.

Sebetulnya waktu kami cukup padat dengan kuliah dan tugas kampus. Namun demikian, saya juga tidak ingin kehilangan kesempatan yang sangat berharga ini. 

Sesudah memikirkan berbagai pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk memenuhi undangan beliau datang ke Malang.

Bersama beberapa rekan asal Jawa Timur, kami berangkat dengan naik bus dari Denpasar menuju Surabaya. Perjalanan darat yang melelahkan sekaligus mengasyikan. 

Saya bisa menyaksikan dari dekat pemandangan alam di tengah hutan Banyuwang-Situbondo dan indahnya pesisir Pantai Utara Pulau Jawa Bagian Timur.

Berada di Malang selama 4 hari, saya ditawari beliau mengikuti Pelatihan Program Penempatan Kerja di Luar Negeri (Overseas Placement Preparatory Program-OP3). 

Sebuah pelatihan yang sejatinya hanya diikuti oleh mereka yang sudah lulus kuliah dan ingin kerja di luar negeri. Tidak ada salahnya saya mengikutinya. Lagian, kali ini free of charge.

Pelatihan diberikan selama 3 hari, akan tetapi waktu itu terlambat sehari. Saya bisa mengikuti pada hari ke dua dan ke tiga. Alhamdulillah ini tidak mengurangi makna. Ada delapan peserta waktu itu, hanya saya yang statusnya sebagai mahasiswa, sekaligus "tamu", karena yang lain murni sebagai peserta pelatihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun