Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Agar Hasil Kerja Anda Dihargai Atasan

1 Juli 2020   21:04 Diperbarui: 3 Juli 2020   10:27 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bos dan anak buah| Sumber: Pixland

Kerjakan tugas sesuai dengan jadwal. Jika diberi tugas olehnya, sampaikan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Lakukan dengan baik. Kirimkan lewat email agar tidak mengganggu. Namun temui orangnya selagi tidak ada tamu. 

Katakan kerjaan Anda sudah selesai. Barangkali ada hal lain yang bisa dibantu, tanyakan. Kalau atasan mengerjakan sesuatu, katakan 'Very good Sir!' Jangan banyak kritik kecuali diminta. Ingat orang kita sulit membedakan antara mengkritik dan membenci.

Saat jam istirahat tiba, istirahatlah termasuk makan siang dan Salat. Tawarkan bila beliau juga join. Nyantai aja. Waktu pulang, pulanglah, pamitan. Katakan: "sampai jumpa besok".

Bila liburan, bawakan oleh-oleh kecil, ringan. Bisa suvenir murah atau makanan kecil. Tapi teman-teman sekantor juga harus Anda pikirkan. Jangan pelit-pelit jadi bawahan meskipun honor rendah. Minimal gantungan kunci bergambar pohon kelapa lah.

Percayalah. Saya pernah mengalaminya. Memang tidak semua atasan memiliki watak atau karakter yang sama. Tetapi semua manusia sama, yakni: suka apabila ada yang memperhatikan, dibantu, dan dihargai karyanya.

Formula ini akan menghindarkan hasil kerja Anda tidak dihargai oleh atasan. Secara psikologis Anda akan dianggap sebagai bawahan yang "tahu diri". Anda akan dianggap oleh atasan sebagai bawahan yang profesional dalam bekerja. Trust me!

Untuk saat ini, sebagai bawahan, rumusnya Anda harus tahan banting selama beberapa waktu. Tidak masalah. Susah untuk sementara, tapi akan senang di waktu yang akan datang. 

Pengorbanan Anda jadi bawahan ini tidak akan sia-sia. Dengan catatan, kerjanya jangan lama-lama. Dua atau tiga tahun saja, cukup. Kemudian pindah.

Dengan demikian, kenangan pimpinan pada kita akan muncul yang baik-baik saja. Ketika pindah di tempat kerja yang baru, bukan tidak mungkin Anda langsung bisa duduk di posisi middle manager, semi senior lah. 

Mengapa? Karena Anda sudah paham betul apa yang harus dikerjakan oleh bawahan dan Anda tahu bagaimana harus memperlakukan mereka bila jadi atasan.
Siap?

Malang, 1 Juli 2020
Ridha Afzal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun