Mohon tunggu...
Rida Nugrahawati
Rida Nugrahawati Mohon Tunggu... karyawan -

-- Penyuka Imajinasi dan Cerita Fiksi -- 🏡 Kuningan-Jabar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Buah Manis dari Kesabaran

27 November 2018   15:47 Diperbarui: 26 Desember 2018   10:38 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : japanesestation edit : pribadi

Orang-orang diluar sana banyak yang berkata "cape sabar mulu toh akhirnya gini-gini aja selalu saja banyak masalah". Terkadang kebanyakan orang memilih untuk curhat di mediasosial tentang masalahnya, mengeluhkan segala macam tanpa berfikir panjang. Jika itu sudah terlanjur terjadi tak apa, setelah ini mari merubah pola fikir dalam menyikapi permasalahan hidup. Salah satunya dengan bersabar.

"Ah iya ngomong sabar gampang banget, beda lagi dengan pengaplikasian di kehidupan sehari-hari". Tak apa jika ada yang berkata seperti itu, memang bersabar membutuhkan perjuangan dan hanya orang-orang yang mempunyai niat ikhlas menerima yang dapat melakukannya. Saya sendiripun masih belajar bagaimana agar selalu sabar.

Yang harus kita ketahui, semua makhluk di dunia ini pasti mempunyai masalah. Jangan pernah berfikir jika hanya kamu saja yang mempunyai masalah. Mereka yang terlihat bahagia itu adalah mereka yang bersabar. Yaitu menerima kenyataan dengan berlapang dada dan percaya masalah yang dihadapi akan menjadikannya jauh lebih kuat.

Sabar itu memang terasa pahit namun rasa manislah yang akhirnya akan didapatkan. Percaya saja Tuhan tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan hambanya. Jika masalahmu besar artinya kau hebat, akan ada kebahagiaan besar pula didepan sana yang menantimu. Jadi bersabarlah.
Apa saja buah manis yang didapat jika kita terus bersabar?

1.Bersabar menghadapi cobaan akan membuatmu semakin kuat.
Semakin banyak cobaan yang datang silih berganti itu akan membuat hatimu lebih kuat. Terkadang memang pada awalnya hati tak menerima, hati ingin mengeluh tapi ingat bersabar jauh lebih baik. Karena secara tidak langsung dengan kita menahan diri untuk tidak mengeluh maka hati kita sedikit demi sedikit sedang belajar untuk menjadi kuat. Jika terus bersabar maka hati akan semakin kuat.

2. Menenangkan jiwa.
Bersabar akan menenangkan jiwa. Tak akan ada lagi  rasa untuk menyalahkan oranglain apalagi menyalahkan Tuhan. Tetap tenang menghadapi masalah yang silih berganti.

3. Mengajarkan untuk tetap diam.
Karena dengan bersabar kita akan mengetahui bahwa diam akan jauh lebih baik daripada mengeluh. Karena belum tentu oranglain akan membantu menyelesaikan masalah. Yang peduli terhadapmu akan merasa sedih. Yang tak peduli terhadapmu akan merasa senang.

4. Menahan untuk tidak balas dendam.
Karena yang akan membalas setiap kebaikan dan keburukan oranglain hanya Tuhan, bukan manusia. Maka bersabar akan membuat hati selalu menahan agar tak balas dendam.

5. Menjauhkan dari perilaku tercela.
Bersabar akan menjauhkan diri dari perilaku tercela. Karena dengan kita selalu sabar sedikit demi sedikit kita belajar untuk tidak mengikuti emosi dan hawa nafsu. Maka perilaku tercela akan terhindari.

6. Bentuk pendewasaan diri. Dengan kita selalu bersabar, diri kita sedang belajar untuk menjadikannya lebih dewasa. Dengan fikiran-fikiran positif. Dan dengan selalu berfikir untuk memahami apa maksud dan rencana Tuhan tersebut.

7. Percaya masalah itu rencana Tuhan.
Percayalah semua skenario kehidupan ini sudah diatur. Semuanya sudah direncanakan begitupun dengan masalah hidup kita. Semuanya akan selesai sebagaimana mestinya. Setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun