Mohon tunggu...
Ridaan
Ridaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Study

Hi there

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peluang dan Tantangan Posisi Geopolitik Bangsa Indonesia Menghadapi Perang Perang Asimetrik

7 November 2021   13:32 Diperbarui: 7 November 2021   13:37 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


PELUANG DAN TANTANGAN POSISI GEOPOLITIK BANGSA INDONESIA MENGHADAPI PERANG ASIMETRIS

Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untukkepentingan militer atau perang.

Di Indonesia geostrategi diartikansebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimanatercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunannasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dandiberi nama Ketahanan Nasional. 

Mengingat geostrategi Indonesiamemberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunanguna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dansebagainya, maka ia menjadi amat berbeda wajahnya dengan yangdigagaskan oleh Haushofer, Ratzel, Kjellen dan sebagainya. 

Aspek-aspek yang dilihat pada geostrategi Indonesia adalah aspekidiologi dan konstitusi, aspek kewaspadaan, aspek sosial budaya danagama, aspek politik dan pemdagri (termasuk pemerintahan daerah), danaspek perekonomian. 

Salah satu cara yang dilakukan Indonesia atau strateginya adalah dengan demokrasi. Untuk sejahtera dan amandiperlukan demokrasi yang akan menyatukan keragaman. 

Walaupun demokrasi bukan satu-satunya cara hanya salah satu cara yang ditempuh Indonesia. Karena Indonesia adalah negara yang beraneka ragam, yangtidak sedikit masyarakatnya masih menganut paham patternalistik
 
Model model Geostrategi Indonesia
 
Model model Geostrategi Indonesia
1.      Model Astagatra
Model ini merupakan perangkal hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model yang dikcmbangkan olch Lemhanas ini menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional yaitu:
a.       Aspek Trigatra Kehidupan Alamiah:
(1) Gatra letak dan kedudukan geograH;
(2) Gatra keadaan dan kekayaan alam; scrta
(3) Gatra keadaan dan kemampuan penduduk.
b.       Aspek Pancagatra Kehidupan Sosial:
(1) Gatra Ideologi,
(2) Gatra Politik,
(3) Gatra Ekonomi,
(4) Gatra Sosial Budaya, dan
(5) Gatra Pertahanan Keamanan.
2.       Model Morgenthau
Model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra cukup banyak. Bila model Lemhanas berevolusi dari obst empiris perjalanan perjuangan bangsa, maka model ini ditun secara analitis.

Dalam analisisnya, Morgenthau menekankan pentii kekuatan nasional dibina dalam kaitannya dengan negara-r lain. Artinya, ia menganggap pentingnya perjuangan mendapatkan power position dalam satu kawasan. St konsekuensinya, maka terdapat advokasi untuk memp power position sehingga muncul strategi ke arah balanced
 
3.       Model Alfred Thayer Mahan
Mahan dalam bukunya "The Influence Seapower on H mengatakan bahwa kekuatan nasional suatu bangsa dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
a) Letak geografi
b) Bentuk atau wujud bumi
c) Luas wilayah
d) Jumlah penduduk
e) Watak nasional atau bangsa
f) Sifat pemerintahan

4.       Model Cline
Cline mclihat suatu ncgara dari luar sebagaimana dipersepsikan olch negara lain. Baginya hubungan antarnegara pada hakikatnya amat dipengaruhi oleh persepsi suatu negara terhadap negara lainnya, termasuk di dalamnya persepsi atau sistem penangkalan dari negara lainnya.

Menurut Cline suatu negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki potensi geografi besar atau negara secara fisik yang wilayahnya besar dan memiliki sumber daya manusia yang besar pula. 

Model ini mengatakan bahwa suatu negara kecil bagaimanapun majunya tidak akan dapat memproyeksikan diri sebagai negara besar. Sebaliknya, suatu negara dengan wilayah yang besar, tetapi jumlah penduduknya kecil juga tidak akan menjadi negara besar walaupun berteknologi maju.
 
Geostrategi memberikan arahan tentang bagaimana membangun indonesia yang lebih  baik.

Gatra Letak >> membantu dalam tata letak dalam membuat pemukiman

GAtra Keadaaan dan Kekayaan Alam >> Membantu memaksimalkan fungsi Sumber Daya Alam di Indonesia

Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk >> Membantu pemerataan Ekonomi

Gatra Ideologi >> Memberikan Dasar Negara BAgi Indonesia

Gatra Politik >> Mengatur sistem pemerintahan Indonesia

Gatra Ekonomi >> Mengatur segala sesuatu tentang aktivitas perekonomian Indonesia

GAtra Sosial Budaya >> Membantu mengamanahkan dan menjaga budaya leluhur

Gatra Pertahanan dan Keamanan >> MEngatur segala sesuatu yang berkaitan dengan militer
 
PELUANG DAN TANTANGAN POSISI GEOPOLITIK BANGSA INDONESIA MENGHADAPI PERANG ASIMETRIS
Menurut saya peluang dan tantangan posisi geopolitik bangsa Indonesia menghadapi perang Asimetris. Geostrategis memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
 
Ketahanan Nasional salah satunya merupakan kondisi dinamik suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan  nasionalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun