Mohon tunggu...
Rida Fadlilah
Rida Fadlilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Life goes on 💦

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pantai, Bukan Tempat Pembuangan Sampah!

2 Juni 2022   21:38 Diperbarui: 3 Juni 2022   06:58 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara umum Pantai merupakan batas yang memisahkan antara laut dengan daratan. pantai di setiap daerah memiliki keindahan yang beragam ada yang kondisinya masih alami ada juga yang kondisinya Sudah dirubah tujuannya agar pantai lebih kelihatan menarik dan agar bisa dijadikan peluang untuk membuka bisnis di sektor pariwisata. yang nantinya bisa memberikan kontribusi pada pendapatan Daerah maupun Negara. 

Wilayah Indonesia sendiri sebagian besar adalah perairan, itulah mengapa banyak daerah-daerah yang mengunggulkan keindahan alam laut maupun bawah lautnya yakni guna menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. laut memiliki pesona tersendiri ketika kita mengunjunginya apalagi ditambah dengan keadaan pantainya sang sangat bersih dan enak dilihat. laut bisa dijadikan referensi ketika kita mau bertamasya, liburan atau hanya sekedar menikmati keindahan pemandangan pantai bareng keluarga, teman ataupun orang terdekat. Tapi yang menjadi masalah kali ini adalah banyaknya sampah sampah Yang berserakan di sekitar area pantai sehingga mengakibatkan para wisatawan merasa tidak nyaman, Kalau sudah terjadi masalah seperti ini siapa yang disalahkan ?

Sumber: Doc. Pribadi
Sumber: Doc. Pribadi

Contoh kecilnya seperti pantai didaerah tempat tinggal saya Namanya "pantai warumoro" yang terletak di desa sobontoro-Tuban, dulu pantai warumoro sangat bersih dan nyaman untuk dibuat jalan-jalan (kalau dalam bahasa anak sekarang disebut self healing lah..). namun sekarang banyak sampah plastik dan sampah rumah tangga yang berserakan disepanjang area pantai tersebut seperti Pampers, sterofoam bekas makanan, botol air mineral, bungkus makanan ringan, dan sampah plastik lainnya. 

dilansir dari laman bloktuban.com sampah yang dihasilkan kabupaten Tuban mencapai kurang lebih 500 ton perhari. dari jumlah tersebut sebanyak 60-80 Ton sampah masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan sisanya belum terkelola dengan baik. artinya masih ada banyak sampah- sampah yang masih belum terurus bisa jadi sampah tersebut berserakan dan kemudian buang kelaut, sungai maupun ketempat-tempat lain. 

Terdapat 2 jenis sampah yakni sampah Organik maupun Anorganik. kebanyakan sampah di pantai warumoro merupakan jenis sampah Anorganik seperti yang kita tahu bahwa sampah Anorganik contohnya plastik, kaca, kertas merupakan jenis sampah yang paling Sulit untuk teruraikan butuh waktu sekitar 50-100 tahun agar sampah plastik tersebut bisa terurai. keberadaan sampah plastik di sepanjang area pantai warumoro juga bisa berdampak buruk bagi ekosistem makhluk hidup yang ada disekitarnya misalnya saja kepiting, cangkang, kerang dll. bisa saja mereka mati karena sampah sampah tersebut. padahal dipantai warumoro viewnya cukup bagus terdapat jejeran pohon cemara yang menghiasi disekitar garis pantai dan ada juga beberapa warung yang menjual makanan yang disukai oleh sebagian banyak orang yaitu rujak buah dan pentol rujak. berdasarkan pengalaman saya mengunjungi pantai warumoro disepanjang area pantai tidak terdapat tong sampah, tong sampah hanya ada di depan warung warung yang menjual makanan. Hal tersebut mungkin bisa menjadi alasan utama mengapa pantai warumoro menjadi kotor seperti saat ini, mungkin karena tidak tersedianya fasilitas tong sampah disekitar area pantai dan bisa saja warga yang berkunjung/ warga yang bertempat tinggal di sekitar daerah pantai membuang sampah mereka dipantai itu kapanpun yang dia mau. Agak disesali mengapa pantai selalu dijadikan orang-orang tempat untuk tempat pembuangan sampah. Seharusnya pemerintah desa/ para pemuda desa lebih memperhatikan lagi Kawasan pantai warumoro yakni dengan melakukan kegiatan gotong royong membersihkan pantai misalnya atau dengan menempatkan beberapa tong sampah di sekitar area pantai tersebut, jika masalah tersebut dibiarkan secara terus-menerus maka akan berdampak buruk bagi perekonomian para penjual yang menjual makanan di sekitar pantai itu, karena pantainya kotor akibat sampah-sampah tersebut dan pengunjungnya pun berkurang. 

Ayo stop menjadikan pantai sebagai tempat pembuangan sampah !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun