Mohon tunggu...
Dinda Arysta
Dinda Arysta Mohon Tunggu... Lainnya - Halo

Sugeng rawuh para sedherek

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Edukasi tentang Mencuci Tangan di Kala Pandemi di Desa Rejosari, Kota Semarang

26 Februari 2021   14:29 Diperbarui: 26 Februari 2021   14:42 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UNS melakukan Edukasi Tentang Cuci Tangan yang Benar (dokpri)

Adanya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 membuat seluruh masyarakat di Indonesia menjadi khawatir jika tertular virus Covid-19. Menurut data yang dihimpun dari website resmi penanganan Covid-19 di Indonesia yaitu www.covid19.go.id pada tanggal (24/02) menunjukkan jumlah orang yang telah terjangkit Covid-19 di Indonesia berada di angka 1.306.141 orang.

Jumlah yang sangat besar ini menjadikan Indonesia berada di peringkat kelima negara dengan jumlah kasus positif di Asia. Memasuki tahun 2021 pandemi covid-19 belum juga menunjukkan adanya penurunan terus meningkatnya jumlah orang yang terjangkit virus ini tentunya membuat orang-orang semakin khawatir.

Terutama masyarakat dari kawasan pedesaan yang sebagian besar pekerjaan mereka dituntut untuk melakukan kontak dengan orang lain. Hal ini menyebabkan lebih susahnya mengendalikan 4M dikawasan pedesaan daripada dikawasan perkotaan.

Adanya pandemic Covid-19 ini memaksa masyarakat untuk tetap bisa beraktivitas secara normal dengan mengurangi interaksi antar individu. Usaha untuk mengurangi interaksi interaksi antar individu ini salah satunya dilakukan didalam system pendidikan.

Salah satu universitas di Indonesia yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS) menerapkan sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Program KKN yang dilakukan oleh para mahasiswa ini merupakan gabungan antara program KKN Covid-19 dengan KKN Reguler. Program KKN kali ini menitikberatkan kepada usaha untuk menanggulangi perubahan-perubahan yang terjadi akibat dari adanya pandemic Covid-19.

Penularan Covid-19 salah satunya dapat dicegah dengan rajin mencuci tangan. Demi mengurangi risiko penularan Covid-19, kelompok KKN 44 dari Universitas Sebelas Maret melakukan edukasi terkait cara mencuci tangan yang baik dan benar serta memberikan edukasi tentang proses pembuatan tempat cuci tangan ekonomis.

Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Kepala RT 07 Desa Rejosari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua RT 07 dan beberapa warga sekitar. Hal ini digunakan guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan warga mengenai cara untuk mencegah penularan Covid-19, serta meningkatkan kesadaran warga itu sendiri.

Menghimpun data dari p2ptm.kemkes.go.id cara mencuci tangan pakai sabun yang benar adalah;

  • Basahi seluruh tangan dengan air bersih mengalir
  • Gosok sabun ke telapak, punggung tangan dan sela jari
  • Bersihkan bagian bawah kuku-kuku
  • Bilas tangan dengan air bersih mengalir
  • Keringkan tangan dengan handuk/ tisu atau keringkan dengan diangin-anginkan.

Dengan adanya kegiatan KKN ini, diharapkan masyarakat Desa Rejosari menjadi lebih teredukasi mengenai pentingnya mencuci tangan memakai sabun yang benar dan dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun