Mohon tunggu...
Rico Ricardo Lumban Gaol
Rico Ricardo Lumban Gaol Mohon Tunggu... Penulis - Energi terbarukan bukanlah energi alternatif, melainkan jawaban dari kerisauan kedepannya

SEO Expert bidang Energi Terbarukan 2022 Kegiatan sehari-hariku masuk keluar wilayah 3T mendampingi wilayah-wilayah yang belum tersentuh listrik PLN samasekali. Salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Live In, Metoda Ampuh Pemberdayaan Masyarakat

12 Oktober 2022   19:30 Diperbarui: 13 Oktober 2022   20:30 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sungai menjadi tempat beraktivitas warga. (Foto: Kompas.com/Kristanto Purnomo)

Kegiatan pemberdayaan masyarakat merupakan pengabdian yang penuh lika-liku terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), meski mulia namun kadang dipandang sebelah mata. 

Seorang pemberdaya harus tahu kondisi sosial masyarakat secara utuh, menggali kebutuhan sekaligus permasalahan yang ada untuk kemudian didampingi dan mencari pemecahan permasalahan yang ada bersama-sama dengan masyarakat. 

Hal ini sering membuat seorang pendamping kehilangan arah harus berbuat apa di desa dampingannya. Sebab terkadang pendamping tidak tahu bagaimana menemukan kebutuhan dan permasalahan yang terjadi di suatu desa dampingannya. 

Sehingga sebelum terjun ke desa dampingan, biasanya mereka sudah membawa program yang menurut pemikirannya adalah kebutuhan masyarakat. Dan kegiatan seperti inilah awal dari kegagalan seorang pendamping untuk menarik partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan yang dilakukannya di desa. 

Pada akhirnya, pendamping harus menyediakan biaya dan dana yang besar yang semestinya tidak perlu keluar jika metoda yang dilakukan benar. Oleh karenanya perlu diketahui metoda apa yang paling sesuai untuk menjadi seorang pendamping atau fasilitator desa.

Live In – Hidup bersama masyarakat

Poin utama yang perlu kita dapatkan dari masyarakat adalah kepercayaan, trust. Kita harus mampu menghapus batas diantara pendamping dan masyarakat desa. Kita harus membangun bonding yang kuat dengan mereka. 

Tinggal dan hidup bersama masyarakat, Live In, adalah satu-satunya cara untuk mendapatkannya. Kepercayaan masyarakat terhadap kita sebagai pendamping/fasilitator masyarakat akan tumbuh seiring semakin seringnya kita berinteraksi dengan mereka, merasakan apa yang mereka rasakan, mendengarkan apa yang mereka alami selama ini, masuk ke ranah pemikiran mereka.

Apa yang kita lakukan saat Live In? Memakai Sepatu rakyat

Tinggal dengan masyarakat, memberikan sepenuhnya waktu kita, pikiran kita, ke mereka akan secara langsung berpengaruh kepada kedekatan kita sebagai pendamping dengan mereka. 

Sesederhana mencoba bermain bersama saat ada kegiatan olahraga di desa, ikut gotong royong, ikut berkebun, mengikuti acara-acara adat dan budaya mereka. 

Bahkan sesederhana singgah di warung, membeli dagangan mereka dan mengobrol dengan bapak-ibu yang ada di warung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun