Mohon tunggu...
....
.... Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Analis Politik-Hukum Kompasiana |

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kasus Mirna: Kesaksian Karyawan Olivier Cafe Lemah, Kenapa Bisa?

20 Juli 2016   19:43 Diperbarui: 10 September 2016   15:39 2773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terdakwa Jessica Kumala Wongso mengikuti sidang saksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016). Jessica didakwa dengan dugaan menaruh zat mengandung sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Januari lalu.(Photo: Kompas.com)

Kesaksian Agus Triono (Pelayan):

‘’Teman saya Rosi bilang itu table 54 ibunya minumnya jamu kunyit. Nggak berapa lama korban sudah pingsan,’’ kata Agus.

‘’Sebelumnya belum pernah terjadi, saya pikir itu jamu kunyit, kopinya sudah habis diganti jamu kunyit,’’kata Agus.

Analisa: Warna dari Vietnamesse Ice Coffe adalah warna cokelat. Komposisi dari Vietnamesse Ice Coffe: Kopi Robusta, susu, es batu, air hangat. Sehingga menjadi aneh jika kopi yang awalnya berwarna cokelat bisa berubah menjadi warna kuning seperti kunyit. Apa yang menyebabkan kopi yang berwarna cokelat bisa berubah menjadi warna kuning seperti kunyit? Ini  yang masih menjadi tanda tanya besar.

Kemudian terkait dengan kesaksian Agus yang menyebut bahwa sebelumnya belum pernah terjadi (berubah warna), maka ini adalah kesaksian yang sangat lemah karena tidak mungkin kopi berwarna cokelat bisa berubah warna menjadi kuning seperti kunyit.

Natrium Sianida tidak berwarna dan tidak berbau sehingga saya yakin Jessica bukan yang meracun Mirna hingga mengakibatkan Mirna mati. Karena kopi berubah warna menjadi warna kuning adalah di luar akal sehat. Dan sampai saat ini belum ada satu bukti pun yang mengarah pada Jessica yang telah didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Mirna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun