Mohon tunggu...
....
.... Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Analis Politik-Hukum Kompasiana |

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kasus Mirna: Kesaksian Karyawan Olivier Cafe Lemah, Kenapa Bisa?

20 Juli 2016   19:43 Diperbarui: 10 September 2016   15:39 2773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terdakwa Jessica Kumala Wongso mengikuti sidang saksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016). Jessica didakwa dengan dugaan menaruh zat mengandung sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Januari lalu.(Photo: Kompas.com)

Sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar hari ini Rabu 20 Juli 2016 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada persidangan kali ini Jaksa Penuntut Umum menghadirkan 4 orang saksi. Antara lain: Cindy Aprilia Cornelia (Resepsionis) , Marlon Alex Napitupulu (Pelayan/Server) , dan Agus (Pelayan)

Kesaksian Cindy (Resepsionis):

Cindy dalam kesaksiannya di persidangan menyebutkan bahwa di Olivier Cafe ada area smoking dan non smoking. Yang letaknya sebelah kanan adalah area smoking dan sebelah kiri adalah non smoking. Meja no smoking ada 15 meja. Meja nomor 20, 21, 22, 35, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 53, 54 dan 55. Dan meja Jessica adalah meja nomor 54.

Posisi meja nomor 54 ada di tengah dari meja nomor 53 dan 55. Cindy menyebut awalnya Jessica diajak menuju meja nomor 55, tapi sudah ada orangnya. Begitupun dengan meja nomor 55. Sehingga menurut Cindy, ia langsung mengantar Jessica ke meja nomor 54. Dan meja nomor 54 ada di tengah/di sebelah meja nomor 53 dan 55.

Dan bahkan Cindy pun menyebut bahwa Jessica tidak minta pindah meja sama sekali. Cindy mengarahkan Jessica ke meja nomor 54 karena hanya meja nomor 54 satu-satunya yang masih kosong di area no smoking yang berkapasitas empat orang (Sesuai dengan pesanan Jessica), Karena meja lain yang berkapasitas empat orang di area no smoking yakni meja nomor 53 dan 55 sudah ada orangnya.

Analisa: Sehingga jika kita mencermati dan memahami kesaksian yang disampaikan Cindy , maka sangat jelas secara nalar, logika dan akal sehat tidak ada celah atau waktu bagi Jessica untuk memasukan Natrium Sianida ke dalam gelas Vietnamesse Ice Coffe Mirna. Menjadi tidak ada celah ataupun waktu karena meja nomor 53 dan 55 yang berada di dekat meja Jessica (Meja nomor 54) berada sangat dekat dengan meja nomor 53 dan 55 yang sudah ada orangnya.

Sehingga pertanyaannya adalah bagaimana logikanya jika Jessica yang sudah tahu dan bahkan sangat mengetahui bahwa didekatnya (Meja nomor 53 dan 55) sudah ada orang tetapi masih memasukan Natrium Sianida ke dalam gelas Vietnamesse Ice Coffe? Ini tidak masuk di akal.

Kemudian dapat di clearkan pula bahwa  tidak benar kalau Jessica yang sudah memilih meja nomor 54 tersebut, mengingat yang mengantar Jessica ke meja nomor 54 adalah Cindy yang merupakan resepsionis Olivier Cafe bukan Jessica yang memesan meja nomor 54. Karena hanya meja nomor 54 yang satu-satunya meja berkapasitas empat orang yang masih tersisa, sehingga Jessica terpaksa menerima meja nomor 54, karena sudah janjian dengan tiga teman lainnya (Mirna, Hani dan Vera- Tidak jadi datang-)

Cindy juga dalam persidangan tadi menyebutkan bahwa semua meja yang masuk dalam area no smoking semuanya dilewati Jessica. Cindy juga menyebut bahwa di dekat meja Jessica ada pembatas berwarna hitam berbentuk besi, ada pula tanaman disekitar meja yang diarahkannya tersebut (Meja nomor 54), sehingga aktivitas di meja nomor 54 tidak terlihat. Bahkan Cindy juga menyebut Jessica membawa paper bag.

Analisa: Itu artinya ,dengan Jessica melawati semua meja area no smoking tersebut, Jessica tahu betul bahwa semua meja di area itu sudah ada orangnya, keadaan di area meja no smoking juga sangat tidak aman dan bahkan sangat berbahaya jika Jessica menuangkan Natrium Sianida tersebut.

Sehingga saya yakin bukan Jessica yang mengakibatkan Mirna mati. Karena sangat tidak masuk di akal jika Jessica memasukan Natrium Sianida ke dalam Vietnamesse Ice Coffe Mirna ditengah sorotan 8 kamera CCTV dan adanya orang-orang  yang ada di dekat mejanya (Meja nomor 54 yang diarahkan Cindy).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun