Mohon tunggu...
RICKY SAFRIJAL
RICKY SAFRIJAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Pernah Menyerah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pribadi Muslim Berakhlakul Karimah dan Ilmiah Berlandas ASWAJA Visi PP Sukamiskin

30 Juni 2022   09:43 Diperbarui: 30 Juni 2022   10:18 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pp.sukamiskin-poster

Pribadi Muslim Berakhlakul Karimah dan Ilmiah Berlandaskan Ahlussunnah Wal Jamaah Visi PP Sukamiskin

Pondok Pesantren Sukamiskin merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua yang telah berdiri sejak tahun 1881 M didirikan oleh KH. Raden Muhammad bin Alqo. Penamaan Sukamiskin berasal dari kata "suq" artinya pasar dan "misk" berarti minyak wangi, jadi secara bahasa dapat diartikan "pasar minyak wangi". 

Pemberian nama pesantren tersebut diberikan kepada KH. Raden Muhammad bin Alqo dikarenakan pada waktu itu pesantren menjadi pusat para pencari ilmu agama yang seolah-olah menjadi pasar yang terkenal ramai dikunjungi dari berbagai kota serta harum dengan keilmuan tersebut terutama pada wilayah Bandung. 

Setelah masa kepemimpinan KH. Raden Muhammad Alqo telah usai lalu kepemimpinan diamanahkan kepada putera beliau bernama KH.R.A Dimyati, R.H.S. Anisah dan KH. R. Muhammad Chalil pada periode ke II yaitu tahun 1910 M sampai 1946 M yang membawa perkembangan pesantren semakin maju dan berkembang beberapa waktu lalu dengan terdapatnya peperangan melawan penjajan sempat terjadi hambatan pada pesantren.

Pada selanjutnya terutama periode III kepemimpinan diamanahkan kepada KH.R. Haedar Dimyati yang mampu memulihkan keadaan meskipun sampai memakan waktu yang agak lama, pada periode tersebut menjadi pulih kembali sampai kepemimpinan beliau berakhir pada tahun 1967 dikarenakan sakit lalu kepemimpinan diamanahkan R.H. Siti Romlah binti KH.R. Muhammad Burhan dan KH.R. Sofwan, sementara putera KH. R. Haedar bernama R. Abdul Aziz sedang menuntut ilmu di Pesantren Lirboyo Kediri yang diasuh oleh KH. Mahrus Ali. 

Pada masa menuntut ilmu R. Abdul Aziz, kakak beliau (Puteri sulung KH. R. Haedar) menikah pada santri bernama KH. Imam Shonhaji (alumni santri Pesantren Lirboyo,Kediri), pada saat tersebut kepemimpinan diamanahkan kepada KH. Imam Sonhaji. 

Berikut urutan kepemimpinan Pondok Pesantren Sukamiskin sebagai berikut : KH. R Muhammad Alqo, KH. R.A Dimyati dan R.H.S Anisah, KH. R. Haedar Dimyati, KH. Iman Sonhaji dan KH. Ahmad Chaidar. Pondok Pesantren Sukamiskin memiliki program visi dan misi dalam perkembangan dan berjalannya pesantren. 

Visi pesantren yaitu menjadi pribadi muslim yang berakhlakul karimah dan ilmiah berlandaskan aqidah ahlussunnah wal jamaah serta mensantrikan anak sekolah dan anak santri. 

Misi pesantren yaitu memiliki ilmu pengetahuan dan berakhlakul karimah, menanamkan kecintaan pada ilmu dan hidup sederhana, bertanggungjawab dalam pelaksanaan kewajiban, memiliki kepribadian, mandiri, melatih pemikiran yang membawa pada perubahan masa depan lebih baik. Pondok Pesantren Sukamiskin memiliki jenjang pendidikan formal dan informal yang dimiliki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun