Mohon tunggu...
Ricky
Ricky Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Aksara Tanpa Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Selendang Mayang

17 Februari 2020   12:18 Diperbarui: 17 Februari 2020   12:36 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selendang Mayang
Oleh Ricky

Semilir angin berkidung
Membiduk raga, meliuk lidah
Kau ayunkan selendang mayang
Di dawai syahdu nan mengayuh

Tak luput seujung gincu
Merias kekata lisanmu nan lunyu
Bagai seekor kupu-kupu
Terbang di malam kelabu

Kau tembangkan padika perayu
Melenggak-lenggok'kan geliat tubuh
Berandai-andai aku luluh
Dari jerat selendang mayangmu

Lihai dikau menari-nari
Di atas kekosongan hati
Nan dilanda malam sepi
Hingga senja nampak acalapati

Note:
Lunyu-> licin
Perayu-> merayu
Acalapati-> paling tinggi
Padika-> syair

Salam sahaja

SyairPuisiJiwa

Surabaya, 17/02/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun