Penulis : Ricky Fernanda
The Jakarta Asian Development Bank (ADB) or the Asian Development Bank projects that Indonesia's inflation this year will be at the level of 5%.
Indonesia's inflation rate rose from the previous estimate of 3.8% due to an increase in the price of fuel oil (BBM).
Maksud, pemerintah menaikkan harga BBM yang terpicu oleh semakin besarnya beban subsidi dan ketidaktepatan tujuan pemberian subsidi BBM barangkali perlu diawasi kembali.
The success of the government to improve the welfare of the people in this case will be seen from how much subsidies are disbursed by the government. And, conversely, the people will see how far the progress of achieving the government's economic performance from how much subsidies the government has disbursed to them, the bigger it is, the more successful the achievement of the government's economic performance is, which is closely correlated with improving people's living standards.
Terjadi peningkatan harga BBM pada September. Hal ini akan menyebabkan lonjakan tingkat harga pada September, Oktober dan November sehingga inflasi setahun penuh akan menjadi sekitar 4,8 %
Kekuatan pemerintah untuk menyediakan harga BBM yang ramah, akan menjadi salah satu bukti keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Melainkan, ketika pemerintah justru memandang subsidi sebagai sebuah beban yang memberatkan ekonomi negara, maka pemerintah akan berusaha untuk menekan pengucuran subsidi sekecil mungkin.
On the other hand, the reason for the inaccurate targeting of subsidies which is often used as an excuse by the government to increase fuel prices could be an attempt by
The government to limit people from enjoying the success of the government's work in the economic field. In fact, with more and more people enjoying fuel subsidies, the government's success in the economic field will be more beneficial to all people.
Mengingatkan inflasi masih akan tinggi sampai semester I 2023 yang diperkirakan mencapai 6% sampai 6 % akibat kenaikan harga komoditas dan BBM ini.
Namun, karena kenaikan harga BBM dan komoditas, inflasi menjadi naik sepanjang semester pertama tahun depan juga diakibatkan oleh basis inflasi yang rendah pada periode sama tahun sebelumnya.
According to him, the development of Indonesia's inflation during the first semester of 2022 was still moderate and low so that this became the base year effect on inflation in the first semester of the following year.
Meski demikian, inflasi akan kembali melandai pada semester II-2023 di kisaran 3,9 % sehingga sepanjang tahun depan inflasi diperkirakan sebesar 5,3 %.
