Mohon tunggu...
Ricky Brahmana
Ricky Brahmana Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Calon pengusaha yang sampai sekarang masih terjebak di perusahaan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenapa Saya Tidak Mau Main-main tentang Kesehatan

4 Desember 2015   14:55 Diperbarui: 4 Desember 2015   15:32 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai sekarang saya belum merasa perlu medical check-up untuk mengetahui kondisi kesehatan saya. Saya masih muda dan gaya hidup saya tidak buruk. Saya tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol berlebihan, saya tidak terlalu sering makan makanan manis. Saya punya satu syarat yang menunjukkan saya masih dalam keadaan sehat.

Selama saya belum sesak napas kalau harus naik turun tangga atau berjalan jauh, berarti saya masih sehat.

Dua tahun lalu, saya tidak lolos. Saya tidak sehat. Saya jarang berolahraga, saya terlalu lama duduk di kantor, dan saya sering berkumpul dengan teman-teman sampai larut malam, dan saya sering begadang.

Saya merasa terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai menomor duakan kesehatan. Kesehatan belum jadi prioritas saya.

Jadi bagaimana akhirnya saya bisa kembali merasa sehat dengan dua syarat itu?

Saya mendaftar ke gym, dan saya mulai rutin donor darah. Saya menemukan alasan yang "memaksa" saya untuk tetap sehat.

Orangtua dan orang-orang terdekat yang saya cintai adalah alasan terbesar yang menuntut saya untuk tetap sehat. Mereka akan sangat sedih kalau saya sakit dan mati. Saya akan mengecewakan mereka.

Saya berhasil mengembalikan kondisi kesehatan saya, bahkan gaya hidup saya semakin membaik.

Tapi setiap kali saya bercerita tentang ini ke orang lain, akan muncul bantahan. "nggak bisa bangun pagi," "gym itu mahal," "diet itu susah," "nggak bisa olahraga pagi," dan macam-macam pertanyaan tentang tips, cara dan rahasia olahraga. Di internet, artikel semacam ini sudah terlalu banyak dan terlalu mudah untuk didapatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun