Mohon tunggu...
Ricky Awaludin Cahyadi
Ricky Awaludin Cahyadi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - A Man

Mahasiswa Biologi Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT UPI 2021: Membantu Pembelajaran Secara Daring di Masa Pandemi

30 Juli 2021   22:19 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:45 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak, tercatat pada tanggal 30 Juli 2021 kasus positif covid-19 sudah mencapai 3.331.206 kasus. Meningkatnya kasus ini diakibatkan oleh banyak hal, salah satunya adalah mutase corona yang semakin hari semakin membanyak dan mengganas. 

Pada awal tahun 2021 sendiri kasus corona meningkat di Inggris yang diakibatkan oleh mutasi pertama virus corona yang diberi kode B.1.1.7 atau yang saat ini disebut juga dengan nama varian Alpha. Lalu terjadi juga mutase virus corona Afrika Selatan B.1.351 disebut Beta, Varian virus corona Brasil P.1 disebut Gamma Varian, Varian India B.1.617.2 disebut Delta, Varian Amerika Serikat B.1.427/B.1.429 disebut Epsilon, Varian virus corona Brasil P.2 disebut Zeta, Varian B.1.525 disebut Eta, Varian Filipina P.3 disebut Theta, Varian Amerika Serikat B.1.526 disebut Iota, Varian India B.1.617.1 disebut Kappa.

Virus Corona di Indonesia didominasi oleh Varian Delta yang berasal dari India, varian ini merupakan mutase dari virus corona yang bisa menyebar dan menular lebih cepat dibandingkan dengan Virus Corona biasa. Gejala pada varian ini juga lebih dari varian biasanya, gejala yang ditimbulkan dari virus corona varian delta yang paling umum adalah demam, batuk, dan kelelahan. Sedangkan untuk gejala yang seriusnya adalah sesak nafas, sakit dada, tidak bisa berbicara atau bergerak. Karena meningkatnya kasus corona di Indonesia, pemerintah akhirnya melakukan pembatasan kegiatan masyarakat kembali yang kali ini disebut juga dengan istilah PPKM. Beberapa kegiatan masyarakat kembali terhambat, Restaurant kembali tutup, pedagang kembali menutup dagangannya, bahkan sekolah yang awalnya ingin diadakan percobaan tatap muka diundur sehingga kembali kepada pelajaran daring.

KKNT UPI memiliki 3 tema progam, membangun desa melalui pendidikan, membangun desa melalui bidang ekonomi, membangun desa PUSPRESNAS KEMDIKBUDRISTEK. Pada bidang pendidikan kami melakukan kegiatan membantu guru, siswa, dan juga orangtua siswa di dalam pembelajaran secara online. Untuk kegiatan membantu guru, kami membantu guru secara daring yaitu dengan membantu dalam pembuatan RPP, Media Pembelajaran, dan juga pembuatan tugas atau Alat Evaluasi. 

Bimbingan mengenai pentingnya Vaksinasi dan juga Survey dilakukan kepada siswa dan juga orangtua. Diharapkan dengan disebarkannya poster dan materi mengenai pentingnya vaksinasi ini dapat membuat orangtua siswa dan siswa sadar akan pentingnya vaksinasi di masa pandemic mengingat pemerintah sudah mendorong agar vaksinasi ini dilakukan untuk anak-anak sekolah nantinya.

Pembelajaran secara daring sendiri dirasa masih belum terlalu efektif, jika dilihat dari sekolah yang kami bantu. Pembelajaran hanya dilakukan melalui via WhatsApp, beberapa pelajaran bahkan hanya memberikan tugas dan materi saja tanpa diterangkan oleh guru secara virtual. Beberapa kendala pun masih sering terjadi, seperti kehabisan kuota, perangkat yang terbatas sehingga berebutan, dan juga motivasi siswa yang semakin hari semakin menurun.

Semoga pandemic ini dapat cepat berlalu, sehingga siswa dapat merasakan kembali bersekolah secara layak dan dapat termotivasi kembali untuk mempelajari sesuatu hal yang baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun