Mohon tunggu...
Sunny Huang
Sunny Huang Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Koleris - Melankolis

Selanjutnya

Tutup

Drama

Cinta Sunny (1)

19 Desember 2011   11:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:03 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_150457" align="aligncenter" width="300" caption="Me & Andre ~ acting as a couple"][/caption] Waktu menunjukkan pukul 9 malam dan aku sudah segar beraroma strawberry, saatnya bersantai ria setelah seharian berkutik dengan pekerjaan, kubuka novel terbaruku "Let the right one in" (karya John Ajvide Lindqvist-Swedia) sambil mendengarkan music instrumental, saat itu dunia seakan milikku, inilah waktu yang paling aku cintai, 'me time'. Tiba - tiba terdengar : "It's been said and done Every beautiful thought's been already sung And I guess right now, here's another one So your melody will play on and on with the best of 'em You are beautiful like a dream come alive, incredible.." (Selena Gomez - I Love you like a love song) Yey..!! Ponselku berdering.. dan ringtone ini aku khususkan untuk Andre.. Segera kulempar Novelku dan langsung membuka tas mencari ponselku.. dan.. "Ciao Sugar.. Assalamualaikum.. (Hallo sayang, Assalamualaikum - Salam dalam islam)" terdengar suara khas Andre Aku tersenyum dan menjawab sapaannya "Ciao Luvy.. Waalaikumsalam..  (Hallo sayang, waalikumsalam - jawab salam dalam islam)" "come è oggi? (bagaimana hari ini?)" tanyanya "Today was fun.. it's great! Hahahaa... how about yours (Hari ini menyenangkan.. kalo kamu gimana)?" tanyaku "hmmm... i had slipped  in the toilet.. lucky for me, no body's there.. hahahaaa... (Aku kepeleset tadi di toilet.. untungnya gak ada orang..)" kata Andre "Hahahahaa...  How come, clumsy?" tanyaku Lalu kami berbincang panjang di telepon membahas banyak hal, sampai akhirnya Andre berkata "Sugar, would you like to come to Denmark next month? (Sayang, kamu mau dateng ke Denmark kan bulan depan?) " "Denmark? What for? (Denmark? Mau ngapain?)"  jawabku "I would like to introduce you to my family, would you? (Aku mau kenalin kamu ke keluarga aku, mau kan?)" tanyanya Aku terdiam.. ajakan inilah yang kuhindari.. Sebenarnya, aku belum mau punya hubungan yang melibatkan keluarga, merujuk dari kegagalan sebelumnya.. aku masih trauma.. "Luvy, is it not to fast? I'm sorry,  I meant,... i'd love to meet your parent , your brother and your sister also, but we've just together for 2 month (Sayang, gak kecepetan ya? Maaf,  Maksudnya, aku seneng ketemu orang tua dan saudara-saudaramu, tapi kita kan baru bareng 2 bulan)" jawabku "I know we're not dating, but i love you Sugar.. i really meant it.. (Aku tau kita gak pacaran, tapi aku cinta kamu, sayang.. aku serius..)" katanya "Hmm.. Frankly, i still have a trauma of serious love relationship, i just scared you  gonna love another girl when you're with me.. I'm sorry.. (sejujurnya, aku masih punya trauma hubungan cinta yang serius, aku takut kamu mencintai cewek lain saat kamu bersamaku.. maaf yah)" jawabku Andrepun terdiam "Sugar, I love you and i really meant it.. (sayang, aku cinta kamu dan aku bersungguh-sungguh)" katanya lagi meyakinkanku "Yes Luvy.. i feel it too.. but.. I still have a trauma.. Im so sorry.. (Ya sayang.. aku juga merasakannya.. tapi.. aku masih punya trauma.. maafin aku yah)" jawabku menundukkan kepala Kami berdua terdiam sejenak, dan akhirnya Andre berkata "Sugar, I love you and i will waiting for you until your next birthday..  And maybe you're right, i will love another girl when im with you.. (sayang, aku cinta kamu dan akan tunggu kamu sampai ulang tahunmu berikutnya.. dan mungkin kamu benar, saya akan mencintai cewek lain saat bersamamu) " Aku terdiam, hatiku sedih mendengar jawaban itu "its okay Luvy, you can go with other girl.. sometimes Achong take me out too (Gpp sayang, kamu bisa pergi dengan cewek lain.. kadang Achong -akan diceritakan di cerita lainnya- juga mengajakku pergi)" "Sugar..." panggilnya "Yes Luvy" jawabku dengan sedih "that girl.. i will love another girl when you're with me.. she will call you Bunda.. like your anik-anik.. (cewek itu, aku akan mencintai cewek lain saat kamu bersamaku.. dia akan memanggilmu Bunda.. seperti anik-anik -boneka-boneka tercintaku- mu..)"  jawabnya Aku merasakan panas di wajahku.. "Oh my God Luvy.. that's.. so sweet.. i was thought.. hahahaaa.. Luvyyyyyy (Ya tuhan, itu manis banget, aku pikir..)" jawabku terbata - bata dan akupun tersipu malu.. "Ahahaahahaaa.. Sugar, your face going red.. (sayang, muka kamu pasti jadi merah)" katanya "Luvy.. sssttt.." kataku Begitulah sekelumit perbincanganku dengan Andre Kaehne hari ini. Kusimpan ponselku, kembali aku memikirkan ajakannya untuk datang dan dikenalkan kepada keluarganya, tapi aku masih ragu. Andre adalah pria bermata coklat asal Denmark yang menetap dan bekerja di Roma, Italia. Pria ini pernah mengungkapkan perasaannya padaku. Beberapa kali kami bertemu saat meeting, karena kebetulan perusahaanya adalah customer dari perusahaan tempatku bekerja. Awalnya kami ragu untuk saling dekat, secara peraturan perusahaan, tidak memungkinkan bagi kami untuk dekat secara pribadi. Tetapi awal tahun 2012 aku akan pindah perusahaan dan menetap di surabaya, maka kedekatan kamipun berlanjut ke kehidupan pribadi. Aku meminta Andre untuk menunggu jawabanku dari ajakannya di akhir tahun 2011. Aku memikirkan semuanya. Ketakutanku untuk memiliki hubungan baru masih ada sampai hari ini, tapi perasaanku tidak bisa di bohongi, aku menyukai Andre, dia memperhatikanku, dia menyayangiku dan senang sekali mengirimkan kejutan - kejutan kecil untukku ke kantor. Seperti tiba - tiba mengirimiku coklat.. atau Mug.. ataupun bunga.. He is so sweet! Tapi justru itu yang buatku meragu.. apakah ini hanya untuk mendapatkanku dan aku akan kembali dicampakkan oleh pria, atau dia bersungguh - sungguh melakukannya? Tak terasa akupun terlelap..

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun