Mohon tunggu...
Richola AgesthaPutera
Richola AgesthaPutera Mohon Tunggu... Wiraswasta - KKN UPGRIS 2021

Mahasiswa UPGRIS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Jamu Tradisional untuk Meningkatkan Imum di Masa Pandemi

8 Maret 2021   10:45 Diperbarui: 8 Maret 2021   11:08 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhirnya mengharuskan setiap orang untuk selalu menjaga kebersihan. Tidak saja dengan menjaga kebersihan, tubuh juga harus memiliki imunitas atau ketahanan yang baik.

Menurut sebuah penelitian yang dilansir health.grid.id, jika tubuh memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang baik, maka tidak akan mudah untuk terpapar virus Corona.

Banyak cara untuk meningkatkan imunitas tubuh seperti rajin berolahraga, namun disaat pandemi yang diharuskan untuk tetap dirumah Olahraga dapat dilakukan didalam rumah, mengkonsumsi sayur dan buah-buahan serta meminum penambah imunitas tubuh seperti minuman tradisional yang terdiri dari campuran bahan-bahan alami yang mudah untuk didapatkan, minuman itu sering kita sebut sebagai Jamu.

Di Indonesia memiliki berbagai varian jamu, salah satunya yaitu wedang rempah, yang sering kita dapatkan di penjual wedang jahe maupun dalam bentuk bubuk. Kita juga dapat membuat jamu sendiri dengan bahan, gula, palm, batang keningar, kapulaga, jahe segar, bungan cengkeh, sereh, daun pandan, daun jeruk.

Jamu wedang rempah ini memiliki berbagai manfaat bagi tubuh kita diantaranya yaitu menyehatkan jantung, menormalkan kolestrol, meringankan radang sendi dan rematik, menjaga kesehatan pencernaan, membantu mengeluarkan racun, zat anti oksidan, menjaga kestabilan gula darah, menormalkan tekanan darah dan yang paling utama menambah daya tahan tubuh.

Peduli terhadap kesehatan warga agar tidak mudah terpapar Covid-19, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang, melaksanakan KKN di JL. Singa 5 RT 04 RW 06 Kelurahan TlKecamatan Pedurungan Kota Semarang. Mencoba membuat jamu kunyit asam yang dibuat dari bahan-bahan alami yang kemudian dibagikan warga di lokasi KKN.

Saya selaku anggota KKN kelompok 56, Richola Agestha Putera Pratama. Senin (08/02/2021) pembuatan wedang rempah ini dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan herbal alami yaitu gula, palm, batang keningar, kapulaga, jahe segar, bungan cengkeh, sereh, daun pandan, daun jerukbungan cengkeh, sereh, daun pandan, daun jeruk . "Zat pada rempah - rempah memang bisa membantu memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Wedang rempah ini juga memiliki efek menyehatkan jantung, menormalkan kolestrol, meringankan radang sendi dan rematik, menjaga kesehatan pencernaan, membantu mengeluarkan racun, zat anti oksidan, menjaga kestabilan gula darah, menormalkan tekanan darah menyehatkan jantung, menormalkan kolestrol, meringankan radang sendi dan rematik, menjaga kesehatan pencernaan, membantu mengeluarkan racun, zat anti oksidan, menjaga kestabilan gula darah, menormalkan tekanan darah 

"Selain memiliki banyak manfaat, pembuatan wedang rempah ini juga cukup mudah untuk orang yang baru pertama kali membuat jamu. Hanya perlu membeli rempah rempah, dan memasukannya kedalam air yang sudah didihkan lali campurkan semua bahan tadi. Setelah mendidih lalu disaring dan siap untuk diminum. Dan untuk dibagikan ke warga, jamu di letakkan ke wadah botol yang sudah diberikan label identitas KKN UPGRIS 2021, setelah itu dibagikan ke warga sekitar lokasi KKN."

KKN kali ini walau di lakukan di domisili mahasiswa, semoga mahasiswa KKN bisa melaksanakan program kerja KKN yang dapat memberikan dampak kepada masyarakat di desa setempat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun