Mohon tunggu...
Richo A. Nogroho
Richo A. Nogroho Mohon Tunggu... Administrasi - Web Designer

Selain membaca dan menulis, ia juga suka memainkan teka-teki mekanik bercorak warna-warni, yang umumnya disebut dengan rubik. | SMS/WA: 085655528444 | Email: mail@richoku.com | Blog: http://blog.richoku.com | Digital Marketing | www.richoku.com | Web Designer | Pro Desain Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sarat Edukasi! Wisata Akhir Pekan Bersama Bolang

3 Mei 2019   05:51 Diperbarui: 3 Mei 2019   06:33 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bolang (Blogger Kompasiana Malang) Explorasi Wisata Kota Batu (Dok. Endrita)

Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk melepas penat dan menyingkirkan tumpukan pekerjaan dari hadapan mata. Menginstirahatkan pikiran yang telah digunakan sepekan dengan berbagai aktivitas menguras energi. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan rekan-rekan Bolang (Blogger Kompasiana Malang) untuk pergi berwisata ke Kota Batu. Kala itu (27/04), Bolang membawa sejumlah membernya sebanyak sembilan orang untuk mengexplorasi keempat lokasi sekaligus.

Berkunjung ke tempat wisata di akhir pekan haruslah siap menghadapi keramaian. Tak hanya volume wisatawan yang hadir berkali lipat, pun jalanan selama menuju lokasi juga dipadati kendaraan para wisatawan lainnya. Lebih lagi Kota Batu sebagai tujuan wisata popular di Jawa Timur, sudah barangtenu dibanjiri wisatawan dari luar kota. Baik menggunakan kendaraan pribadi, rombongan atau group dalam jumlah besar menjadi pemandangan lumrah dijumpai saat akhir pekan.

Perjalanan sore itu semakin terasa padat, dikarekana Universitas Muhammadiyah Malang melepas para wisudawannya. Di mana menjadi jalur utama yang dilalui dari Kota Malang menuju Batu. Ruas jalan nampak tak tersisa banyak celah untuk dilalui, roda motor terasa melaju melambat. Perjalanan yang semestinya bisa ditempuh selama kurang lebih 45 menit, saat itu harus merelakan hampir 1,5 jam dengan menerjang kemacetan. Molor menjadi hal yang tak bisa dihindari. Sehingga diperkirakan sekitar pukul 14.30 WIB kami baru sampai di lokasi pertama, yakni Taman Kelinci.

Berikut keseruan Bolang mengunjungi Wisata Edukasi mulai dari Taman Kelinci, Taman Stroberi, Ufo Park, sampai diakhir menikmati susu segar yang diperoleh langsung dari Koperasi Peternakan Sapi Susu di Kota Batu.

Taman Kelinci

Keseruan adik kecil ngasik makan kelinci secara langsung.
Keseruan adik kecil ngasik makan kelinci secara langsung.
Taman Kelinci telah banyak mengalami pemugaran dan penambahan fasilitas pendukung lainnya. Sekarang terasa lebih rindang, bila dibandingkan ketika saya pertama ke sini atau sekitar dua tahun lalu. Selengkapnya bisa dibaca melalui artikel "Taman Kelinci Malang, Wisata Edukasi Cocok Untuk Liburan Keluarga". Sebagaimana ide awal dibentuk, taman yang menjadi habitat kelinci tumbuh menggemaskan ini diperuntukkan untuk wisata edukasi keluarga. Dengan sasaran utamanya ialah anak kecil.

Seperti yang disampaikan di atas, perkembangan tempat wisatanya semakin memadai. Terdapat sarana tempat beristirahat, permainan prosotan dan spot foto baru kian menjadi pelengkap di tengah-tengah hijaunya Taman Kelinci. Apalagi keberadaan pemandu yang senantiasa mengawasi dan memberikan edukasi kepada pengunjung. Hal tersebut juga menjadikan keberadaan kelinci lebih aman. Karena mereka tentunya memastikan pergerakan kelincinya tak terganggu atau tersakiti tanpa disengaja oleh anak kecil.

Taman Stroberi

Taman Stroberi nampak depan. Semakin bagus dan terdapat Cafe Susu di puncak atas.
Taman Stroberi nampak depan. Semakin bagus dan terdapat Cafe Susu di puncak atas.

Tak berbeda dengan Taman Kelinci, saat ini Taman Stroberi juga banyak mengalami perubahan. Semakin bagus, tata letak lebih rapi. Memungkinkan untuk berswafoto dengan hamparan tanaman stroberi yang makin berlimpah. Hanya saja, sekarang belum musim berbuah. Jadi, buat kamu yang ingin berkunjung ke sini, disarankan untuk mengatur jadwal ulang kedatangan. Karena sayang sekali setibanya di lokasi, kamu tak akan melihat merahnya buah stroberi yang tumbuh bertebaran. Melainkan hanya terdapat satu dua saja, itupun dengan ukuran yang terbilang kecil daripada saat musim berbuah.

Namun, jangan khawatir yang terlajur datang saat buah stroberinya tidak ada. Karena kamu bisa menghabiskan waktu dengan beristirahat di Cafe Susu. Iyah, sekarang tak hanya Taman Kelinci yang terdapat Kampung Cafe, tetapi Taman Stroberi juga sudah dilengkapi cafe khusus menikmati kesegaran segelas susu. Letaknya sendiri berada di ujung atas Taman Stroberinya. Dari ketinggian sana kamu mendapatkan bonus pemandangan yang memukai. Menyaksikan Kota Batu dari sudut tertinggi Taman Stroberi, tentunya semakin melengkapi nikmatnya segelas susu hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun