Organisasi teroris Milisi Negara Islam di Irak dan Suriah kembali mengeluarkan ancaman terhadap Piala Dunia 2018 yang akan dilaksanakan di Russia. Banyak sekali jenis poster yang disebarkan oleh ISIS. Terdapat poster bergambar timnas sepakbola Russia melawan tentara ISIS dan terdapat foto Presiden Russia Vladimir Putin yang mengenakan baju tentara dan bertuliskan hidup atau mati.
Seperti dilansir CNNIndonesia serangkaian poster yang mengancam Piala Dunia sudah ada sejak Oktober lalu. Poster ISIS sebelumnya menunjukan berbagai bintang sepak bola seperti Christiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar sebagai para korban organisasi teroris. Pada April lalu juga ISIS mengeluarkan poster dengan memperingatkan presiden Russia Vladimir Putin bahwa dia akan terkena "karma" balasan karena membunuh muslim.Â
Poster itu bertuliskan "Putin you disbeliever you will pay the price for killing Muslims. Just Terror." Di poster tersebut juga terdapat gambar seorang milisi membawa senapa AK-47 dengan ada ledakan bom yang di sekelilingnya terdapat para supporter bola, dan ada Presiden Putin dengan target berwarna oranye dan hitam dibadannya.
Penjagaan keamanan di sekitar stadion dan di sekitar tempat-tempat strategis akan menjadi prioritas. Divisi khusus kepolisian Moskow berbahasa asing dipersiapkan untuk membantu menyosialisasikan kepada supporter tentang aturan selama di Russia. Presiden Putin juga mempersiapkan Dinas Rahasia Rusia (FSB) untuk membantu mengamankan Piala Dunia 2018.
Kebijakan-kebijakan anti terror lainnya juga sudah disepakati oleh Presiden Russia tersebut untuk menyambut Piala Dunia. FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia juga memberikan kepercayaan penuh kepada Russia sebagai tuan rumah. "Sejauh ini keamanan untuk Piala Dunia sangat diperhatikan, FIFA memberikan kepercayaan kepada otoritas pihak keamanan Russia dan panitia pelaksana lokal."
Demikian tulis keterangan resmi FIFA. Piala Dunia 2018 akan digelar mulai 14 Juni hingga 15 Juli di sebelas kota di Russia. Final akan digelar di Stadion Luzhniki, Moskow.