Candisari (8/8/2021) – Situasi Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir dan kasusnya terus meningkat. Bahkan kasus harian terus memecahkan rekor tertinggi yaitu 56.757. Tidak terkecuali adalah Desa Candisari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang telah menjadi kawasan zona merah. Akan tetapi permasalahan yang terjadi disana adalah kurangnya mobilitas dalam penangganan COVID-19 khususnya akses ambulance dan . Hal itu didapatkan setelah dilakukan observasi lingkungan desa.
Dari permasalahan tersebut, Mahasiswa Undip melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip 2021 di Desa Candisari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang memberikan perencanaan gapura yang bertujuan untuk meningkatkan mobilitas warga desa terhadap pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini. Program kegiatan tersebut adalah “Perencanaan Design Gapura berbasis BIM dalam Meningkatkan mobilitas warga terhadap Pandemi Covid-19”.
Program tersebut dilaksanakan dengan pembuatan design gapura dengan metode BIM dan mensosialisasikannya pada warga Desa Candisari di RW 011 khususnya RT 02. Pemilihan lokasi target dipertimbangkan karena sedang berlangsungnya PPKM dan merupakan zona merah sehingga RW 011 RW 011 khususnya RT 02 merupakan sasaran yang tepat, karena wilayah tersebut sangat memerlukan aksi nyata dan taktis dengan cepat.
Informasi yang diberikan dalam program ini berupa dokumen kerja dari filosofi gapura, detailng gambar, budgeting data dan scheduling pekerjaan . Informasi tersebut dikemas dalam bentuk presentasi dan e-book kepada warga pada RT 02/RW 011. Selain itu disini akan diperkenalkann tentang tools yang digunakan seperti AutoCad, SketchUp dan Revit .
Hal ini dilakukan agar warga dapat memahami dengan jelas maksud dari gapura yang dibangun sehingga warga akan lebih waspada dan mudah dengan melakukan langkah pencegahan, seperti memperketat protokol kesehatan, meningkatkan ketahanan tubuh, dsb. Selain itu bisa mempermudah akses ambulance dalam penangganan warga RT 02/RW 011 yang terpapar virus COVID-19
