Mohon tunggu...
Rica Kharisma
Rica Kharisma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo semua! akun ini dibuat untuk melaksanakan tugas KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berita Desa 2 KKN BTV3 UNEJ Kelompok 09: Mengubah Presepsi Masyarakat Desa Tulungrejo dalam Memaknai Sanitasi Lingkungan

18 September 2021   06:32 Diperbarui: 18 September 2021   06:52 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Desa Tulungrejo merupakan salah satu desa dengan distribusi bantuan kepada masyarakat terbaik dibandingkan desa di sekitarnya. Dibawah kepemimpinan bapak M. Iksan, desa Tulungrejo mulai menapaki kemajuan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Namun, sangat disayangkan bahwa kemajuan tersebut tidak diiringi dengan kesadaran masyarakat terkait sanitasi lingkungan. Kurangnya pemahaman mayarakat desa Tulungrejo mengenai sanitasi, mengakibatkan masih banyaknya kondisi masyarakat desa Tulungrejo yang tidak mempedulikan kebersihan diri dan lingkungan. Meskipun telah banyak masyarakat yang menyadari bahwa air subsidi dari desa lebih bersih untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari, tetapi sangat sulit mengubah kebiasaan penggunaan air sungai oleh masyarakat desa Tulungrejo dikarenakan masyarakat setempat kurang memahami bahwa adanya subsidi air bersih dari desa adalah untuk memperbaiki sanitasi lingkungan dan mencegah masyarakat dari penyakit yang diakibatkan oleh air sungai yang belum tentu terjaga kebersihannya.

            Sehingga, dalam pelaksanaan KKN BTV3 oleh mahasiswa Universitas Jember yang berlokasi di desa Tulungrejo, mahasiswa yang mengangkat tema program literasi desa yang berfokus pada sanitasi lingkungan, berharap bahwa adanya program KKN tersebut dapat membuka celah bagi masyarakat desa Tulungrejo untuk semakin memperluas wawasan dan pemahaman masyarakat dalam menjaga diri dan lingkugan dari penyakit berbahaya. Dalam proses pelaksanaan tersebut, mahasiswa menggandeng PKH (Program Keluarga Harapan) sebagai jembatan antara mahasiswa dengan sasaran, dan memberikan sosialisasi perihal sanitasi kepada masyarakat, yang nantinya akan membagi materi dalam empat kelas. Namun sebelumnya, masyarakat telah diberitahu bahwa program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa KKN tersebut adalah hasil diskusi dengan pihak desa. Yang pada dasarnya, bertujuan untuk mewujudkan masyarakat desa Tulungrejo yang paham akan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan begitu, mahasiswa berharap mampu merubah pola pikir masyarakat desa Tulungrejo terkait penggunaan air bersih dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar 2.2 Sosialisasi kepada masyarakat (Sumber: peneliti)
Gambar 2.2 Sosialisasi kepada masyarakat (Sumber: peneliti)

            Lalu, dalam pelaksanaan kelas yang dilaksanakan di kediaman masyarakat desa Tulungrejo yang menerima bantuan dari PKH, mahasiswa cenderung perlahan-lahan melakukan interaksi dengan mempertanyakan kepada masyarakat terkait kondisi lingkungan sekitar, kemudian menjelaskan perihal perilaku yang sebaiknya dilakukan dan dihindari. Dalam hal ini, masyarakat yang sebelumnya acuh menggunakan air sungai dalam kegiatan sehari-hari, semakin memiliki pandangan tentang sanitasi yang selama ini telah diabaikan pemahamannya. Dalam kelas tersebut, tidak jarang masyarakat mengungkapkan hal-hal yang bersifat umum dan belum tercukupi oleh desa Tulungrejo, sehingga mahasiswa KKN yang berperan sebagai pemateri sekaligus perwakilan dari pihak desa sebagaimana misi dari mahasiswa untuk menguatkan lembaga, memberikan saran untuk segera memberitahukan kondisi terkini yang dirasa belum baik pelaksanaannya kepada pihak desa terdekat, seperti kepala dusun, RT, atau RW setempat. Sehingga, adanya kelas yang telah dilakukan sebanyak empat kali tersebut, telah memberikan semangat dan membuka pemahaman baru terkait sanitasi bagi masyarakat yang selama ini merasa lebih nyaman menggunakan aliran air sungai untuk kegiatan sehari-hari dibandingkan dengan air bersih yang diolah secara mandiri oleh pihak desa Tulungrejo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun