Mohon tunggu...
Ribut Lupiyanto
Ribut Lupiyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Pecinta Lingkungan dan Keadilan

Pecinta Lingkungan dan Keadilan I @ributlupy I www.lupy-indonesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Kontribusi Tri (3) dan Media Sosial di Era New Normal

20 Juni 2020   22:26 Diperbarui: 20 Juni 2020   22:26 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dunia termasuk Indonesia segera menghadapi dan beradaptasi di era new normal. WHO menyatakan virus corona dapat menjadi endemik seperti HIV. Virus ini diprediksi tidak akan pernah hilang meskipun antivirus ditemukan sekalipun. Adaptasi harus tetap memprioritaskan protokol kesehatan menjadi kenormalan kehidupan yang baru.

Media sosial (medsos) dapat dioptimalkan untuk berkarya, serta mengubah opini dan kebijakan pemerintah. Masyarakat mesti lebih bijak dan produktif dalam penggunaan medsos. Salah satu optimalisasi medsos yang penting diupayakan adalah untuk mengawal dan mengawasi kebijakan pemerintah dalam menghadapi Pandemi Corona saat ini.

Indonesia adalah surga bagi pengguna medsos dan penikmat internet. Selancar medsos dan internet sangat tergantung  pada ketersediaan kuota dan/atau layanan wifi. Kondisi ini telah dijawab dengan berkembangnya provider kuota internet. Salah satu provider yang terkenal murah serta layanannya luas dan kuat adalah Tri (3).

Keunggulan dan Kontribusi Tri (3)

Jaringan 3 Indonesia telah beroperasi di 313 Kabupaten dan mencakup sekitar 200 juta populasi di lebih dari 3.000 Kecamatan dan 33.000 lebih Desa/Kelurahan. Jaringan baru 3 lebih kuat dan lebih luas di seluruh Indonesia dengan didukung oleh teknologi 4.5G LTE. Cakupan 4.5G LTE tersebut terus diperluas di lebih banyak kabupaten, terutama untuk Indonesia Timur.

3 Indonesia telah membangun jaringan optik (fiberisasi) untuk meningkatkan konektivitas antar kota dengan topologi jaringan "ring" untuk kota-kota besar. Dengan menggunakan teknologi terbaru dalam jaringan transmisi seperti SNCP - jaringan "ring" dengan cadangan, ASON - Jaringan optik dengan pemilihan jalur otomatis, BFD - deteksi gangguan jaringan dua arah , yang secara otomatis mengalihkan koneksi data ke jalur jaringan optik cadangan jika terjadi gangguan di jaringan optik utama, 3 Indonesia memberikan 4x jaringan optik cadangan untuk seluruh jalur Jawa dari Jakarta ke Surabaya untuk memastikan Jaringan 4.5G Pro yang lebih kuat. Pembangunan jaringan optik (fiberisasi) secara besar-besaran sedang dilakukan untuk meningkatkan kestabilan jaringan 3 dengan menggunakan peralatan dan teknologi terbaru yang kompatibel dengan teknologi terkini 5G New Radio.

Salah satu produk unggulan 3 adalah Perdana AlwaysOn. Keunggulan produk AlwaysOn  adalah pelanggan dapat menikmati kebebasan berinternet dengan kuota data yang aktif selama nomor Tri Pelanggan masih berada dalam masa aktif. Perdana AlwaysOn hadir dengan harga yang terjangkau agar Pelanggan dapat menikmati kuota internet 1GB dan bebas telepon ke sesama nomor Tri 120 menit/hari selama 60 hari, selama nomor Tri Pelanggan masih berada dalam Masa Aktif (Produk). Untuk pelanggan Perdana AlwaysOn dengan aktivasi mulai 13 Februari 2020 dapat menikmati tambahan kuota EDMODO. EDMODO adalah aplikasi bagi guru untuk berbagi konten, tugas, dan kuis ke murid serta berkomunikasi dengan murid dan orangtua murid.

Keunggulan infrastruktur jaringan dan layanan 3 di atas telah dan akan banyak berkontribusi bagi dinamika kehidupan di era new normal. Komunikasi daring masih akan mendominasi dinamika kehidupan di semua sektor hingga batas waktu belum bisa diprediksikan. Dengan demikian, 3 Indonesia dengan slogannya #KalahkanJarak telah sigap dan siap menyongsong era new normal.

Kekuatan Medsos

Kontribusi 3 di atas sebagian besar akan dimanfaatkan pelanggan untuk berkomunikasi di era new normal menggunakan media sosial (medsos). Medsos masih diprediksi akan merajai dinamika media virtual.

Medsos merupakan wahana informasi dan komunikasi paling mutakhir dan poluper saat ini. Indonesia memiliki pengguna intenet yang luar biasa banyak. Jakarta bahkan disebut sebagai ibukota media sosial berbasis teks. Tingkat penetrasi penggunaan internet di ditaksir mencapai 29 persen. Jumlah mobile subscription yang aktif mencapai 282 jutaan, dimana 74 persen untuk media sosial (Liem, 2015).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun