Agaknya, fenomena duo pasutri penyanyi bukan lagi perihal baru. Pada era 70an, ada dua pasangan penyanyi terkenal yang merupakan suami-istri. Yaitu, Titik Sandhora dan Muchsin Alatas serta Reynold Panggabean dan Camelia Malik. Khusus nama pasangan yang terakhir disebut, mereka sempat membentuk grup yang diberi nama Reynold & Camelia.
Sementara, tahun 80an, duo pasutri penyanyi yang cukup fenomenal adalah Johny Iskandar dan Mega Mustika. Keduanya, merupakan penyanyi dangdut. Sedang di era 90an, pasutri penyanyi yang paling menonjol adalah duet Melly Goeslaw dan Anto Hoed serta Armand Maulana dan Dewi Gita.
Di era 2000an, fenomena duet pasutri penyanyi makin bejibun. Mulai dari Fatur dan Nadila, Endah dan Resa, Ussy Susilowati dan Andhika Pratama, Rizky dan Lesti, Anang dan Ashanty, dan sederet nama lainnya.
Tentu, oleh sebab mereka adalah pasangan suami istri, mereka selalu tampil romantis saat di atas panggung maupun dalam tayangan video klip. Kemesraan mereka bahkan mampu menghipnotis penonton. Sampai-sampai, opini penonton tergiring, seolah-olah hidup yang dijalani duo pasutri penyanyi itu tak terbebani beragam masalah rumah tangga.
Sudah tentu, anggapan itu keliru. Sebab, mustahil sebuah keluarga hidup tanpa masalah. Malahan, masalah itulah yang sesungguhnya membuat hidup mereka lebih berdaya. Mereka akan terus berupaya menemukan jalan terbaik untuk melanggengkan kebersamaan mereka.
Sekalipun begitu, tidak bisa dimungkiri dari banyaknya pasangan suami istri penyanyi itu beberapa di antaranya terpaksa harus berpisah. Alasannya, sangat beragam. Lalu, mereka melanjutkan denyut hidup masing-masing.
Memang, ketika kabar perpisahan mereka tersiar luas, sebagian penggemar merasa kecewa. Mereka merasa sedih atas perpisahan duet pasutri penyanyi yang mereka idolakan. Perasaan kecewa dan sedih itu mungkin saja lantaran harapan mereka tak terwujud. Yaitu, menempatkan duet pasutri itu sebagai role model.
Akan tetapi, apakah menjadi role model merupakan keharusan bagi duet pasutri penyanyi? Hm... pastinya tidak wajib. Anggapan tentang role model umumnya tidak lahir dari duet pasutri penyanyi yang dimaksud. Anggapan ini justru muncul dari penggemar.
Salahkah? Pasti tidak! Penggemar boleh-boleh saja punya anggapan yang beragam atas duet pasutri penyanyi idola mereka. Namun, disadari atau tidak, bisa saja kemunculan duet pasutri penyanyi merupakan sebuah strategi marketing dalam dunia industri hiburan, pada akhirnya.
Walau begitu, tidak menutup kemungkinan pula awal kali pertama muncul pasangan suami istri ini tidak memikirkan soal keuntungan. Mereka sekadar ingin mengekspresikan diri atau iseng belaka. Seperti yang dilakukan pasutri asal Jogja, Ruzan dan Vita.