Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... Penulis - Penyiar radio dan TV, Pendiri Yayasan Omah Sinau Sogan, Penulis dan Editor lepas

Penyuka hal-hal baru yang seru biar ada kesempatan untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Air dan Api

5 Oktober 2021   04:00 Diperbarui: 5 Oktober 2021   04:13 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau adalah api dalam kayu
rahasia tersembunyi
tak terungkap
sampai datang percik api
menjadikan arang abu
dihapus angin hilang

kau adalah air dalam hawa
melayang di udara
tak tergenggam
sampai datang mendung
mencipratkan api
bersama turun hujan

air adalah persemayaman api
menidurkan nyenyak
dalam buaian

api tak boleh terpisah dari air
karena udara akan membawanya
berkelana kemana ia mau
menelan segala yang diruangkan
menjadi abu lalu musnah
disapu angin hilang

Pekalongan, 3 Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun